MADIUN – Selama masa angkutan lebaran 2024, PT. Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun mengamankan 44 barang milik pelanggan KAI yang tertinggal di stasiun wilayah Daop 7 Madiun ataupun diatas kereta api/KA.
Diperkirakan dari total 44 barang tertinggal itu, nilainya mencapai Rp90,6 juta lebih atau tepatnya sekitar Rp90.610.000. Namun temuan barang-barang tersebut, oleh pihak KAI Daop 7 Madiun langsung ditindaklanjuti kepada para pemiliknya.
“Jadi, kami sarankan kepada setiap pemilik barang tertinggal baik di stasiun ataupun diatas KA? Kalau bisa diambil sendiri,” terang Kepala KAI Daop 7 Madiun, Mulyani disela jumpa pers tentang ‘Evaluasi Angkutan Lebaran 2024’, Minggu 21 April 2024.
Menurutnya, KAI memang lebih mengarahkan kepada setiap pemilik barang tertinggal itu untuk mengambil sendiri. Karena apabila yang mengantar pihak KAI, di khawatirkan ada risiko. Terutama pada saat perjalanan proses pengembalian barang milik para penumpang KA tersebut.
“Sehingga, kami sarankan kepada setiap pemilik barang tertinggal di stasiun-stasiun wilayah Daop 7 Madiun ataupun diatas KA untuk mengambil sendiri. Alhamdulillah para penumpang KA ini mau merespon saran petugas KAI, dan segera mengambil barang miliknya yang tertinggal itu,” katanya.
Foto humas daop 7: Kepala PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun, Mulyani (kiri) didampingi Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo.*(al/madiun tourism)