MADIUN – Manager Humas PT. Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, Kuswardojo menyampaikan menghadapi lonjakan pelanggan selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), pihaknya mengambil langkah proaktif untuk memastikan kelancaran pelayanan.
Untuk itu, KAI Daop 7 Madiun menambah petugas CSM (Customer Service Mobile) atau ponsel layanan pelanggan. Selain itu, juga menggandeng komunitas Railfans Daop Pitoe guna memastikan pelayanan berjalan lancar dan nyaman bagi para pengguna kereta api/KA.
“Jadi, petugas tambahan ini diperlukan untuk membantu kebutuhan informasi dan bantuan pelayanan selama masa angkutan Nataru 2024/2025. Kami ingin memastikan penumpang merasa nyaman, dan aman selama periode Nataru ini,” ujarnya, Kamis 26 Desember 2024.
Sehingga petugas CSM ini, lanjut dia, dapat memberikan pelayanan langsung kepada pelanggan KAI yakni mulai dari informasi perjalanan hingga bantuan teknis di lapangan. Namun tidak hanya petugas CSM saja, KAI juga berkolaborasi dengan komunitas Railfans Daop Pitoe.
Komunitas yang terdiri dari para pencinta KA ini akan membantu mengarahkan alur penumpang dibeberapa stasiun wilayah Daop 7 Madiun seperti Stasiun Madiun, Stasiun Kediri, Stasiun Jombang, Stasiun Tulungagung, Stasiun Blitar, dan Stasiun Kertosono.
Railfans Daop Pitoe yang merupakan gabungan dari komunitas seperti RF Pecel +63 Madiun, RF Brantas Kertosono, RF Jombang, RF Enam Delapan Kediri, RF Kota Marmer Tulungagung, dan RF Blitar, tentunya akan membantu mengatur antrean, memberikan informasi, serta menciptakan suasana ramah dengan senyum, sapa, dan salam bagi para pelanggan.
Untuk mengantisipasi tigginya jumlah pelanggan, KAI Daop 7 Madiun mengimbau para penumpang untuk datang lebih awal ke stasiun yakni sebelum jadwal keberangkatan KA.
Karena dengan datang lebih awal, maka pelanggan juga memiliki waktu yang lebih cukup untuk memperoleh bantuan jika diperlukan serta memastikan perjalanan berjalan lancar tanpa kendala.
“Pelanggan adalah prioritas utama kami. Kami sangat menyarankan agar penumpang memanfaatkan waktu dengan bijak yaitu datang lebih awal, dan mengikuti arahan petugas di lapangan,” katanya.
Menurutnya puncak keberangkatan pada masa pra Natal 2024 di wilayah Daop 7 Madiun, terjadi pada tanggal 22 Desember 2024 dengan jumlah 10.437 penumpang. Sementara untuk kedatangan di Daop 7 Madiun terjadi pada tanggal 24 Desember 2024, tercatat 12.232 penumpang turun di stasiun wilayah Daop 7 Madiun.
Data Kamis 26 Desember 2024 hingga pukul 07.30 WIB, KAI Daop 7 Madiun mencatat sebanyak 6.445 penumpang telah memiliki tiket KA dengan keberangkatan hari ini. Begitu juga sebanyak 7.126 penumpang akan turun di stasiun wilayah Daop 7 Madiun. Jumlah ini tentunya akan terus bertambah hingga nanti malam, karena penjualan tiket masih terus berlangsung.
Bahkan selama 8 hari masa angkutan Nataru dari tanggal 19 sampai 26 Desember 2024 yakni Stasiun Madiun menjadi yang terpadat dengan 24.316 pelanggan berangkat, dan 29.466 penumpang tiba.
Berikut data lengkap dari 5 stasiun utama dalam wilayah Daop 7 Madiun yakni Stasiun Kediri 8.844 berangkat – 10.259 tiba, Stasiun Jombang 6.915 berangkat – 7.198 tiba, Stasiun Blitar 6.020 berangkat – 8.332 tiba, Stasiun Tulungagung 5.165 berangkat – 6.613 tiba, dan Stasiun Nganjuk 3.526 berangkat – 4.015 tiba.
“Tentunya hingga ini, pelanggan adalah prioritas utama kami. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman dan menyenangkan,” tandasnya.*(editor:al/madiuntourism.com)
