MADIUN – Sebelum kereta api (KA) yang baru yakni KA Madiun Jaya ini diberangkatkan, Vice President (VP) PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun, Suharjono bersama Walikota terpilih, Maidi secara simbolis memecahkan kendi berisi air kembang pada lokomotif tersebut.
Tradisi pecah kendi ini yakni untuk mendandai pengoperasian KA Madiun Jaya yang baru saja di launching, Sabtu 01 Februari 2025 pada pukul 08.00 WIB yakni keberangkatan dari Madiun menuju Jakarta hingga sampai Stasiun Pasarsenen pukul 17.03 WIB.
Sebelumnya VP KAI (Persero) Daop 7 Madiun, Suharjono bersama Walikota dan Wakil Walikota Madiun terpilih yakni Maidi berama Bagus Panuntun serta Sekda Kota Madiun, Soeko Dwi Handiarto meninjau interior kereta serta menyapa para penupang KA Madiun Jaya.
Seusai itu, dilanjutkan secara simbolis pengguntingan untaian bunga melati yakni untuk menandai serangkaian kegiatan peresmian atau launching pengoperasian KA Madiun Jaya relasi Stasiun Madiun-Pasarsenen Jakarta PP.
Dalam momen itu’ Sekda Kota Madiun, Soeko Dwi Handiarto pada pukul 08.00 WIB diberikan kesempatan oleh pejabat KAI Daop 7 Madiun untuk memberangkatkan KA Madiun Jaya dari stasiun keberangkatan yakni Stasiun Madiun menuju Stasiun Pasarsenen Jakarta.
VP KAI (Persero) Daop 7 Madiun, Suharjono juga menyampaikan dengan adanya kereta yang baru ini yakni KA Madiun Jaya diharapkan menjadi pilihan utama bagi masyarakat Madiun dan sekitarnya terhadap layanan KA di wilayah Daop 7 Madiun.
Sebab, KA Madiun Jaya ini disediakan untuk masyarakat yang hendak bepergian dari Stasiun Madiun menuju Magetan, Ngawi, Sragen, Solo, Yogyakarta, Kutoarjo, Kebumen, Kroya, Purwokerto, Cirebon, Karawang, Bekasi, Jatinegara, Pasar Senen Jakarta.
“Jadi, harapan kami masyarakat Madiun dan sekitarnya bisa menggunakan layanan KA Madiun Jaya yang ramah lingkungan. Tentunya ini akan mendorong sektor pariwisata, dan pertumbuhan perekonomian masyarakat,” ujarnya seusai melaunching KA Madiun Jaya, Sabtu 01 Februari 2025.
Menurutnya KAI Daop 7 Madiun menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun di wakili Sekda Kota Madiun’ Soeko Dwi Handiarto, serta Walikota dan Wakil Walikota Madiun terpilih yakni Maidi bersama Bagus Panuntun berkenan hadir dalam peresmian KA Madiun Jaya.
“Semoga sinergi antara KAI Daop 7 Madiun dengan Pemkot Madiun, kedepannya juga semakin erat yaitu untuk bersama-sama, ‘kita menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.
Namun, terkait relasi KA Madiun Jaya yang keberangkatannya tidak dari Surabaya-Jawa Timur? Lanjut Suharjono keterkaitan keberangkatan kereta ini yakni mengingat relasi dari/menuju Jakarta atau Surabaya ke Jakarta sudah banyak KA.
Untuk itulah, KAI melihat adanya potensial penumpang khususnya yang dari Madiun. Kemudian hasil survei KAI Daop 7 Madiun, ternyata banyak masyarakat Madiun dan sekitarnya yang masih setia menggunakan moda transportasi KA ke Jakarta atau sebaliknya.
Sehingga, KAI Daop 7 Madiun memutuskan untuk menambahkan layanan KA yang baru yakni KA Madiun Jaya relasi Madiun-Pasarsenen Jakarta PP. Karena, KA yang dimiliki Daop 7 Madiun selama ini, memang keberangkatannya dari Stasiun Jombang dan Stasiun Blitar.
“Nah, KA Madiun Jaya ini khusus relasi dari Madiun ke Jakarta. Untuk jarak tempuhnya dari Madiun ke Jakarta 9 jam 5 menit, yaitu keberangkatan dari pukul 08.00 WIB sampai Pasarsenen Jakarta pukul 17.03 WIB,” tandasnya.
Ia menambahkan KA Madiun Jaya relasi Madiun-Pasarsenen Jakarta ini terdapat 10 rangkaian gerbong yakni 2 kereta kelas eksekutif, 6 kereta kelas ekonomi, 1 kereta makan, dan 1 kereta pembangkit. KA Madiun Jaya ini total kapasitasnya 680 tempat duduk yakni 2 kereta kelas eksekutif 100 tempat duduk, dan 6 kereta kelas ekonomi 580 tempat duduk.
Sedangkan untuk harga tiket KA Madiun Jaya kelas eksekutif mulai dari Rp450.000 per orang, dan kelas ekonomi Rp350.000 per orang. Untuk tiket KA Madiun Jaya ini, sudah ready dan sudah bisa dipesan.
“Silakan masyarakat yang hendak bepergian menggunakan moda transportasi KA Madiun Jaya, segera melakukan persiapan dan memesan tiketnya melalui Access by KAI,” tuturnya.*(al/madiuntourism.com)
