MADIUN – Pihak PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun menyampaikan kereta api (KA) Kahuripan relasi Blitar-Kiaracondong, merupakan moda transportasi hemat yang merakyat.
KA Kahuripan memiliki rangkaian 7 kereta kelas ekonomi AC (K3 AC Split) yang ditarik lokomotif dengan kapasitas angkut yakni sekali jalan sebanyak 742 orang atau penumpang.
“Di wilayah Daop 7 Madiun terdapat KA Kahuripan yang melayani Blitar- Kiaracondong yang sangat diminati oleh masyarakat,” ujar Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Kuswardo, Kamis 13 Februari 2025.
Untuk itulah, lanjut dia, KAI terus berkomitmen menghadirkan layanan transportasi yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat yakni salah satunya melalui berbagai layanan KA PSO atau Public Service Obligation.
Sebagai bentuk pelayanan publik yang sejalan dengan Asta Cita, KAI bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI tetap menyediakan sejumlah KA PSO jarak jauh dengan tarif yang terjangkau di berbagai rute di Jawa dan Sumatera.
Maka dengan semangat Asta Cita, KAI selalu berupaya menjadikan layanan transportasi yang lebih inklusif, berdaya saing, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat luas khususnya pelanggan KA.
Sehingga melalui KA PSO, KAI tidak hanya menyediakan layanan transportasi yang terjangkau saja. Tetapi, juga mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
“Layanan KA PSO ini merupakan bagian dari upaya KAI dalam mendukung perekonomian rakyat dengan menyediakan transportasi yang aman, nyaman, dan ekonomis,” katanya.
Ia menguraikan dengan adanya KA PSO Kahuripan, masyarakat dari berbagai lapisan ekonomi dapat menikmati layanan transportasi yang andal dan nyaman. Bahkan tidak hanya itu saja, keberadaan KA PSO juga mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah yang dilaluinya serta membuka peluang usaha bagi masyarakat sekitar.
Selain itu, KA PSO Kahuripan juga memberikan dampak sosial yang positif bagi masyarakat luas. Sehingga dengan tarif yang lebih murah, maka pelajar, pekerja, dan pelaku usaha kecil dapat bepergian dengan lebih hemat serta dapat mengalokasikan anggaran mereka untuk kebutuhan lainnya.
“Ketersediaan kereta ekonomi yang berkualitas ini, juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong penggunaan transportasi massal yang lebih ramah lingkungan,” jelasnya.
Menurutnya sepanjang tahun 2023, total pelanggan KA PSO Kahuripan mencapai 223.707 pelanggan. Berikutnya selama Januari 2024, jumlah pelanggan KA Kahuripan tercatat sebanyak 268.994 pelanggan atau mengalami kenaikan 20% di bandingkan dengan tahun 2023 lalu.
Tentunya angka tersebut, menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap layanan kereta ekonomi bersubsidi yang tetap memberikan kenyamanan dan keamanan dalam perjalanan. Sebagai wujud komitmen terhadap keberlanjutan dan inklusivitas, KAI akan terus berinovasi dalam memberikan layanan terbaik bagi seluruh pelanggan.
“KAI akan memastikan setiap perjalanan bahwa KA tidak hanya mengutamakan aspek keselamatan, dan kenyamanan saja. Tetapi, juga berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi yang lebih merata,” jelas Kuswardo.*(al/madiuntourism.com)