Menjalin Usaha Bersama

logo

Wajah Ceria Dibalik Nikmatnya Makan Bergizi Gratis di Ruang Kelas SMPN 5 Kota Madiun

Senin, 6 Januari 2025

MADIUN – Siang itu atau pukul 11.27 WIB, sebuah kendaraan atau mobil box memasuki halaman SMP Negeri 5 Kota Madiun. Mendapat aba-aba dari salah seorang tim dapur umum, mobil box terus bergerak mundur mendekati ruang transit makanan bergizi tersebut.

Disisi kendaraan, terpampang banner bertuliskan “Launching Operasional Makan Sehat Bergizi (MSH) SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi)’ Kota Madiun. Kodim 0803/Madiun siap mendukung pemerintah dalam rangka mewujudkan Generasi Indonesia Emas (GIE) 2045.

Tak begitu lama, kendaraan berhenti didepan pintu ruang transit. Satu persatu wadah stainless yang berisi makanan bergizi itu, langsung dikeluarkan hingga diletakan di atas deretan meja kayu yang sudah disiapkan.

Bersamaan itu, nampak sejumlah petugas koordinator mengamati serta mencocokan jumlah wadah stainless berisi makanan bergizi yang didistribusikan dengan jumlah anak atau siswa-siswi SMP Negeri 5 Kota Madiun yang hari itu masuk sekolah.

Siang itu, suara adzan dzuhur menggema dari Masjid Agung Baitul Hakim Kota Madiun. Seketika itu, ratusan siswa-siswi SMP Negeri 5 Kota Madiun berhamburan keluar sekolah melintasi jalan raya serta rerumputan alun-alun kota hingga memasuki masjid tersebut.

Usai sholat dzuhur atau hampir pukul 13.10 WIB, ratusan siswa-siswi SMP Negeri 5 Kota Madiun itu kembali lagi memasuki ruang kelasnya masing-masing. Ruang kelas yang berada di gedung 3 lantai itu, semua sudah terisi oleh para siswa-siswi. Bahkan, mereka sudah siap menerima pembagian wadah stainless berisi makanan bergizi tersebut.

Sementara perwakilan dari masing-masing kelas, tengah absen untuk mengambil jatah program makan bergisi gratis itu yang ada di ruang transit lantai 1. Koordinator yang ditugaskan pihak sekolah, nampak sibuk tengah membagikan wadah stainless berisi makanan bergizi kepada siswa atau siswi yang merupakan perwakilan kelas.

Kepala SMP Negeri 5 Kota Madiun, Sujitno mengungkapkan terkait dengan adanya makan bergizi gratis (MBG) ini, pihaknya menyambut baik program nasional yang merupakan program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto.

Tentunya program ini, kita sambut dengan senang dan antusias. Bahkan saat masuk sekolah hari pertama dalam tahun 2025, ia pun menyampaikan kepada siswa-siswi bahwa di Kota Madiun terdapat 16 lembaga pendidikan yang memperoleh program MBG.

Syukur alhamdulilah siswa-siswi SMP Negeri 5 Kota Madiun mendapatkan program MBG tersebut. Hal ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi para siswa-siswi dan guru. Kabar MBG ini disampaikan kepada siswa-siswi. Mereka menyambut baik dan senang, karena dapat dipastikan setiap hari dapat MBG.

“Bagi kami sangat membantu anak-anak (siswa), utamanya terkait kebutuhan makan siang. Karena selama ini ada yang beli di luar, bahkan membawa bekal makan dari rumah. Kali ini dari pemerintah sudah disiapkan MBG, dan siap saji,” ujarnya, Senin 06 Januari 2025.

Sehingga kebutuhan gizi anak-anak, lanjut dia, utamanya makan siang bisa terpenuhi dengan adanya program MBG ini. Sebab, selama ini anak-anak keseringan makan makanan atau camilan/jajanan yang jenisnya kering.

Saat ini dengan adanya MBG sudah mendapatkan protein, buah-buahan, dan nabatinya. Tentu program ini sangat luar biasa, karena kedepannya sangat membantu pertumbuhan anak-anak di usia remaja.

Memang jika dilihat menunya ini sudah memenuhi gizi, karena ada nabati, kalori, hewani, dan buah-buahannya. Paling tidak MBG yang diterima anak-anak ini sudah memenuhi kebutuhan gizi, dan setiap hari insya alloh menunya juga akan berganti.

“Menu hari ini ada nasi, daging ayam, sayur mayur, tempe goreng, dan di tambah buah semangka. Ada satu anak yang alergi daging ayam, tadi diganti dengan menu rolade. Sedangkan untuk peralatan makan seperti sendok garpu dan minuman itu, bawa sendiri,” jelasnya.

Sujitno juga menyampaikan jumlah penerima program MBG tahun 2025 ini sebanyak 445 anak atau siswa-siswi SMP Negeri 5 Kota Madiun. Berketepatan hari pertama pendistribusian MBG, ternyata ada anak yang tidak masuk sekolah? Maka penyelenggara program MBG, hanya mendistribusikan sebanyak 420 anak.

“Penerima program MBG pada hari ini, Senin 06 Januari 2025 yaitu berdasarkan jumlah siswa-siswi yang masuk sekolah sebanyak 420 anak. Karena yang lainnya tidak masuk, ada yang izin sakit dan sebagainya,” terangnya.

Ia menambahkan jika keseluruhan masuk sekolah bagi penerima MBG di SMP Negeri 5 Kota Madiun terdapat 445 anak atau siswa. Untuk kelas 7 laki-laki 87 siswa dan perempuan 73 siswi, kelas 8 laki-laki 74 siswa dan perempuan 76 siswi, serta kelas 9 laki-laki 61 siswa dan perempuan 80 siswi.*(al/madiuntourism.com)

error: