MADIUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun menyelenggarakan Monev (monitoring dan evaluasi) terpadu dalam kegiatan ‘Bulan Timbang November 2024’ di wilayah Kec. Saradan, Kab. Madiun.
Penjabat Bupati Madiun, Tontro Pahlawanto menyampaikan monev ini bagian evaluasi program penurunan stunting di Kabupaten Madiun.
Stunting menjadi tanggung jawab bersama, yang membutuhkan intervensi terintegrasi untuk memberikan asupan gizi serta mensosialisasikan gaya hidup sehat.
“Alhamdulillah stunting di Kabupaten Madiun menurun secara periodik, baik dari sisi jumlah maupun kualitas,” ujarnya saat meninjau kegiatan posyandu di Desa Sumberbendo, Desa Sumbersari, dan Desa Tulung, Senin 04 November 2024.
Dalam kesempatan itu, Pj. Bupati berkenan berdiskusi dengan kader posyandu dan orang tua balita mengenai pelaksanaan program kesehatan juga termasuk pemberian makanan tambahan atau PMT.
Disela itu, Ketua TP PKK Kabupaten Madiun, Ny. Evi Martiani Tontro juga menyampaikan saran dan masukan agar makanan tambahan dibuat lebih menarik untuk meningkatkan minat makan balita.
Pj. Bupati juga mengunjungi kegiatan ‘Aksi Bergizi’ di SMPN 4 Saradan. Aksi bergizi merupakan bagi remaja atau para siswi bersama-sama mengkonsumsi tablet tambah darah. Mengkonsumsi tablet ini, sangat penting bagi remaja atau siswi untuk mencegah anemia.
Selain itu, juga dapat menjaga kesehatan alat reproduksi sejak dini yang nantinya akan melahirkan anak-anak sehat. Diharapkan mengkonsumsi tablet tersebut, dilakukan secara mandiri tanpa harus menunggu arahan guru.
“Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Madiun telah memfasilitasi penyediaan tablet tambah darah ini yaitu untuk menjaga kesehatan remaja putri terkait kesehatan reproduksi mereka,” katanya.*sumber prokopim.*(editor:al/madiuntourism.com)
