MADIUN – Pj. Bupati Madiun Ir. Tontro Pahlawanto menjadi inspektur upacara (irup) apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana hidrometeorologi di Kabupaten Madiun yang dipusatkan di GOR Pangeran Timoer, Caruban, Rabu (6/12).
Komandan Upacara dipercayakan kepada Camat Wonoasri, dengan peserta upacara dari seluruh anggota Satgas Pengendalian Bencana Meteorologi, seperti BPBD, TNI/Polri, KLH, pihak kecamatan maupun pihak terkait lainnya.
Seusai apel, Pj. Bupati Madiun bersama unsur Forkopimda melakukan pengecekan peralatan kebencanaan yang berjajar rapi di tepi lapangan. Menariknya, Pj. Bupati Madiun mengecek satu persatu peralatan kebencanaan, seperti pemadam kebakaran, mobil SAR, ambulans, perahu karet, dapur umum, mesin pemotong kayu, maupun peralatan pendukung lainnya.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Madiun berharap melalui apel ini akan terjalin semangat kebersamaan seluruh pemangku kepentingan lintas sectoral untuk mewujudkan penanggulangan bencana hidrometeorologi di Kabupaten Madiun yang menjadi aksi nyata dalam upaya menanggulangi risiko bencana itu sendiri.
Selain itu, Pj. Bupati Madiun menambahkan dengan apel ini dapat menggerakkan seluruh sumber daya dan kemampuan penanganan bencana hidrometeorologi di Kabupaten Madiun. Termasuk di dalamnya dukungan dari pusast melalui BNPB, KLH dan personal dan organisasi pos komando satuan tugas siaga darurat pengendalian bencana hidrometeorologi di Kabupaten Madiun.
“Saya berharap satgas pengendalian bencana hidrometeorologi ini dapat bekerja maksimal, efektif dan efisien, sehingga focus pada upaya pencegahan bencana. Edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat secara persuasif dengan melibatkan semua pihak dari level atas hingga bawah menjadi salah satu langkah nyata dalam upaya pencegahan bencana,” ungkap mantan Sekda Kabupaten Madiun.
Setelah mengecek langsung peralatan kebencanaan, Pj. Bupati Madiun mengaku senang karena semua peralatan kebencanaan berfungsi dengan baik. Turut hadir dalam kegiatan ini, forkopimda, Pj. Sekda Kabupaten Madiun, asisten sekda, staf ahli bupati, pimpinan OPD dan para camat.*(data/photo:prokopim)