MADIUN – Hari Wuryanto, yang merupakan Bupati Madiun terpilih menguraikan inyaalloh setelah ada penetapan pasangan Harmonis (Hari Wuryanto-Purnomo Hadi) oleh KPU melalui rapat pleno terbuka sudah ada jadwal untuk sinkronisasi.
Rencana pekan depan, kita akan melakukan sinkronisasi. Terdapat 10 program unggulan pasangan Harmonis, tentunya akan di sinkronkan dengan program-program pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Madiun yang sudah di putuskan. Insyaalloh akan kita laksanakan sebaik mungkin.
Namun jika kemungkinan buruk jadwal pelantikannya semula 10 Februari 2025, lalu mundur tentunya bagi pasangan Harmonis tidak masalah. Karena hal tersebut, sudah ada yang menjalankan.
“Kita hanya bisa mengikuti regulasi yang ada, bahkan sudah ditetapkan,” ujarnya seusai paripurna dalam rangka pengumuman usulan penetapan pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Madiun terpilih dalam Pilkada 2024 lalu, Rabu 15 Januari 2025.
Selain itu, lanjut Mas Hari (sapaan akrab Hari Wuryanto), juga menyambut baik wacana Presiden RI Prabowo Subianto yang nantinya akan mengadakan pelatihan bagi seluruh kepala daerah terpilih. Mengingat sistem itu bagus, sehingga kedepannya nanti ada kesamaan dalam melaksanakan program pemerintah pusat.
Program harmonisasi dari pusat sampai ke daerah, itu akan di wujudkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Tentunya, seperti inilah yang akan kita maju bersama. Karena, kita juga didukung oleh teman-teman dari partai politik. Insyaalloh dengan teman-teman, kita aman.
“Selama ini terus ada komunikasi, termasuk hari ini kan kita juga di fasilitasi oleh teman-teman dari dewan atau DPRD. Ini wujud, bahwa kita sudah ada chemistry (menjaga hubungan) dengan teman-teman dewan,” urainya.
Menurutnya sembari menunggu jadwal pelantikan, pasangan Harminis masih melakukan kegiatan yakni menampung aspirasi dari masyarakat Kabupaten Madiun. Kemudian, juga diskusi dengan teman-teman yang lain yakni bagaimana Kabupaten Madiun ini kedepan, bisa lebih dan lebih sejahtera.
Aspirasi yang di tampung selain peningkatan sektor pariwisata, juga infrastruktur khususnya jalan. Namun saat ini, masih ada keputusan dari pemerintah pusat untuk menahan dulu kaitannya dengan pembangunan infrastruktur.
Karena Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) masih menghitung program pembelian makanan sehat atau makan bergizi gratis (MBG), sehingga ini di butuhkan anggaran yang luar biasa. Saat ini, kita juga masih menunggu.
“Insyaalloh Bappenas segera memutuskan, sehingga berapa yang di refocusing. Ini, tentunya kita juga tidak bisa terus jalankan. Kalau misalkan nanti ada anggarannya cukup, ya kita akan lanjutkan,” tandasnya.*(al/madiuntourism.com)