MADIUN – Sebentar lagi pasangan Harmonis (H. Hari Wuryanto-Purnomo Hadi) yang merupakan Bupati dan Wakil Bupati Madiun terpilih dalam Pilkada serentak 2024 lalu, bakal dilantik Presiden RI, Prabowo Subianto pada 6 Februari 2025 nanti.
Menilik persiapan apa saja yang tengah dilakukan Mas Hari (sapaan akrab H. Hari Wuryanto) di rumah kediamannya di Perum Mojopurno, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Pagi itu, matahari perlahan mulai naik di atas kepala kita atau sekitar pukul 10.27 WIB. Terlihat Mas Hari tengah duduk santai sembari membaca sebuah pesan aspirasi masyarakat, yang di kirim melalui aplikasi whatsapp yang ada di hadphone canggih miliknya.
Sementara di hadapan Mas Hari, terlihat cairan kopi hitam dalam gelas kemasan mulai tak nampak terlihat. Namun, cairan kopi yang masih tersisa itu, lumayan masih setia menemani saat duduk santai seorang diri.
Tak terasa heningan diri sejenak terusik, spontan tersenyum renyah dan hangat sembari menjawab dengan ucapan ‘wa alaikum salam’ seraya menyambut kedatangan Madiun Tourusm saat mengunjungi sekedar berbincang persiapan jelang pelantikan pasangan Harmonis pada 6 Februari 2025 nanti.
Dalam kesempatan itu, Bupati Madiun terpilih H. Hari Wurynato menguraikan seperti biasa, dirinya selalu menjaga kebugaran tubuh dengan rutin berolah raga. Sehingga, tubuh kita selalu fresh.
Sudut pandang, juga selalu berpikiran yang positif demi menatap masa depan keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Madiun yang sejahtera. “Ya, utamanya adalah kesehatan dulu,” tuturnya saat ditemui Madiun Tourism di pendopo sekitar rumah kediamannya, Rabu 29 Januari 2025.
Selanjutnya, lanjut Mas Hari, kita juga mempersiapkan sesuai dengan regulasi protokoler dalam pelaksanaan pelantikan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Madiun terpilih periode 2025-2030.
Untuk itulah menjaga kesehatan sangat di anjurkan, bahkan penting bagi tubuh kita. Sehingga, kita atau pasangan Harmonis nanti bisa mengikuti kegiatan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Madiun terpilih sesuai yang sudah di rencanakan dan di agendakan.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, bahwa pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Madiun terpilih bersama dari daerah lainnya dilaksanakan di Istana Merdeka, Jakarta. Mengingat seluruh Indonesia, isyaalloh yang sudah siap akan di lantik.
“Maka di buat bersama di Istana Merdeka, Jakarta. Jadi, karena banyak dari berbagai daerah, ya pastinya nanti ada gladi bersih di tanggal 5 Februari 2025-nya. Untuk itu, kita dari Kabupaten Madiun akan berangkat lebih awal,” katanya.
Terkait kesiapan mengikuti pelaksanaan retret bagi Kepala Daerah di seluruh Indonesia di Akmil (akademi militer) di Magelang, Jawa Tengah?
Mas Hari, mengaku belum persis terkafer terkait kegiatan retret tersebut. Karena, memang jadwalnya hingga ini belum ada atau di terimanya. Tentunya, jika nanti benar terlaksananya kegiatan retret. “Tentunya, bisa di manfaatnya dalam birokrasi,” urainya.
Untuk memaknainya kegiatan retret di Akmil Magelang, nanti sistem penerapannya seperti apa di birokrasi khususnya di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun?
Hal itu, lanjut Mas Hari, tentu baik ya. Tetapi, sebenarnya kita juga kepingin harmonisasi program pemerintah pusat dengan pemerintah daerah/Pemda. Sehingga, nanti supaya jika nanti penyampaian itu masing-masing? “Tentu, kadang memaknainya juga beda-beda,” terangnya.
Ia juga menggambarkan jika bersama disampaikan, nanti kalau tidak melakukan juga pada akhirnya bersama-sama kita bisa bahwa harmonisasi antara program pemerintah pusat dengan Pemda.
Karena program Presiden RI, Prabowo Subianto khususnya pemberian makan sehat atau makan bergizi gratis (MBG) ini juga perlu kesamaan persepsi. Supaya apa? Program kita ini, juga terlaksana dengan sebaik-baiknya.
Untuk itu, kita nanti tetap dapat menyesuaikan APBD Kabupaten Madiun. Karena juga ada perimbangan, dan skala prioritas. Otomatis, kita kolaborasikan untuk meningkatkan PAD (Penghasilan Asli Daerah) Kabupaten Madiun supaya bisa terlaksana.
Bahkan, setiap tahun kita juga ada prestasi. Selain itu, ada pengembangan juga dari sektor-sektor lain yang bisa kita tingkatkan untuk meningkatkan PAD Kabupaten Madiun.
“Karena, memang kita di Kabupaten Madiun yang utamanya di sektor pajak ya. Sementara ini, kita akan tertibkan supaya kebocoran-kebocoran itu juga bisa di perbaiki,” ungkapnya.
Saat disinggung terkait kolaborasi untuk program MBG di Kabupaten Madiun atau daerah lainnya juga dari APBD?
Mas Hari kembali menjelaskan tidak masing-masing daerah, tentunya akan di sesuaikan dengan kondisi di daerah tersebut. Karena, setiap daerah juga tidak sama. Seperti kota dengan kabupaten, jumlah dan anaknya berapa juga beda?
Nanti dapat di sesuaikan dengan populasi yang ada. Tentunya, di sesuaikan. Karena, memang parameternya sudah jelas. Mengingat dari Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) sendiri juga sudah mengukurnya, contoh untuk ini, dan itu?
Sehingga, tinggal menghitung angka atau ngali’kan saja sebenarnya. Karena, beda pada saat dengan Covid19. Karena itu, adalah wabah yang tidak bisa di prediksi.
“Kalau ini sudah jelas bisa kita prediksi. Misalkan, jumlah orang berapa? Jadi, itu anggaran APBD Kabupaten Madiun bisa berkolaborasi dengan program MBG,” tegasnya.
Untuk Kabupaten Madiun bahwa program MBG belum ada yang mendapatkan. Menurut catatan pak Bupati, nanti ada berapa prioritas sekolah yang mendapatkan MBG ini?
Mas Hari mengungkapkan saat ini memang untuk sementara pay procejek (proses pembayaran) dulu. Nanti semester depan, juga sudah mulai semuanya terlaksana MBG.
Untuk di Kabupaten Madiun sendiri, sudah ada 36 titik lokasi penerima program MBG. Penerima mulai dari siswa PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMK, “Jadi, semuanya mendapatkan MBG,” tuturnya.
Untuk kolaborasi dengan Pemda Kabupaten Madiun menggunakan anggaran APBD? Seperti apa nanti proses penyerapan anggaran APBD yang ada?
Disebutkan Mas Hari, bahwa harmonisasi untuk melaksanakan program MBG, tentunya sudah di atur melalui mekanisme dari pemerintah pusat. Makanya, kita di perintahkan untuk menandai terkait program-program khusus.
“Karena, dana transfer kita juga berkurang 30%. Otomatis, itu masih bisa ya. Mudah-udahan lah. Karena ini, program prioritas dan semua mengalami. Ya, insyaalloh sampailah,” tandasnya.*(al/madiuntourism.com)