MADIUN – Sedikitnya 310 orang dari berbagai elemen serikat pekerja dan buruh menggelar aksi damai didepan Pendopo Ronggo Djoemeno, lingkungan Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Madiun di Kota Caruban.
Aksi damai dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) ini, mendapat mengamanan ketat dari personel gabungan yakni Polri, TNI, dan dinas terkait Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Madiun.
“Untuk pengamanan aksi damai yang dilakukan rekan-rekan pekerja dan buruh pada peringatan May Day ini, kami menerjunkan personel gabungan,” ujar Kapolres Madiun, AKBP Mohammad Zainur Rofik disela memimpin aksi tersebut, Kamis 1 Mei 2025.
Untuk itu, lanjut Kapolres, diimbau kepada seluruh rekan-rekan serikat pekerja dan buruh yang terlibat dalam aksi damai untuk tetap menjaga ketertiban, dan menghindari tindakan yang dapat merugikan kepentingan umum.
“Tentunya dalam aksi ini, kami ingin memastikan bahwa momen di Hari Buruh ini dapat diperingati dengan penuh damai, dan tanpa ada insiden yang merugikan,” katanya.
AKBP Mohammad Zainur Rofik menambahkan penyampaian aspirasi yang digelar pekerja dan buruh, yakni Serikat Buruh Madiun Raya (SBMR) dan Federasi Serikat Buruh Independen (FSBI) Madiun ini berjalan tertib, aman, dan kondusif.
Ketua SBMR Madiun, Aris Budiono mengapresiasi jajaran petugas gabungan yakni Polri, TNI, dan Dinas terkait yang terlibat dalam pengamanan aksi damai yang dilakukan serikat pekerja dan buruh saat menyampaikan aspirasi.
Sebab, kehadiran petugas keamanan ini, telah memberikan rasa aman serta menunjukkan komitmen terhadap perlindungan hak masyarakat dalam menyampaikan pendapat secara terbuka dan damai.
“Untuk itu, kami berterima kasih kepada jajaran Kepolisian, TNI, dan Dinas terkait yang telah melakukan pengamanan hingga pengawalan kegiatan aksi damai ini secara profesional dan humanis,” Tuturnya.
Ketua FSBI Madiun, Akhmad Soleh juga sangat mengapresiasi pengamanan yang dilakukan jajaran Kepolisian, TNI, dan Dinas terkait pada saat teman-teman serikat pekerja dan buruh menggelar aksi damai dalam peringatan May Day 2025.
Sebab, dengan sinergi yang baik antara aparat keamanan, pekerja, buruh, dan masyarakat, maka peringatan May Day di Kabupaten Madiun menjadi momentum positif. Selain itu, juga memperkuat stabilitas, solidaritas, dan semangat kebersamaan di tengah keberagaman aspirasi.
“Kami juga mengapresiasi petugas gabungan yang telah melakukan pengamanan dan pengawalan aksi damai hari ini. Apa yang menjadi aspirasi kami, dapat tersampaikan. Karena, kami di terima dengan baik oleh Forkopimda Kabupaten Madiun,” terangnya.*(al/madiuntourism.com)