Menjalin Usaha Bersama

logo

Deteksi Dini Kekerasan Perempuan & Anak, Kapolres Madiun ‘Tingkatkan Edukasi’

Selasa, 28 Januari 2025

MADIUN – Menyimak peristiwa ‘koper merah’ yang di temukan di Kabupaten Ngawi, sehingga menghebohkan ‘jagat maya’.  Berkaca pada peristiwa tersebut, peran apa yang akan dilakukan Polres Madiun kedepan.

Terutama melakukan antisipasi dini terhadap kekerasan terhadap remaja/dewasa perempuan baik di rumah maupun sekolah, kampus, pusat bimbingan belajar hingga tempat publik yang ada di wilayah hukum Polres Madiun?

Kapolres Madiun, AKBP Mohammad Zainur Rofik menguraikan keterkaitan dengan hal itu, tentunya juga menjadi bagian dari tugas Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Polres Madiun. Bahkan, salah satunya kaitan dengan kejahatan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) dan perempuan.

Sehingga, mereka (personil Unit PPA) juga punya sosialisasi terkait dengan masalah itu yakni tentunya bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Madiun. Kemudian dari Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polres Madiun, juga selalu mengedukasikan hal itu secara rutin.

“Bahkan, kami turun langsung ke sekolah-sekolah, kampus, termasuk pusat bimbingan belajar,” ujarnya seusai Piramida yang merupakan ‘Ngopi Bareng Kapolres Madiun dengan Insan Media’ di salah satu warung di Kec. Balerejo, Selasa 28 Januari 2025.

Menurutnya hal ini juga menjadi langkah jajaran Polres Madiun sebagai edukasi, dan warning (peringatan), dan deteksi dini buat adik-adik yang masa sekolah. Harapan kedepan dengan adanya peristiwa-peristiwa yang terjadi ini, menjadi tameng maupun pembelajaran. “Ya, barang kali itu yang menjadi langkah dan solusi dari kami,” katanya.

Di wilayah Kabupaten Madiun banyak RTH (ruang terbuka hijau) atau hutan kota. Lalu, bagaimana sistem patroli dan termasuk penerapannya pada saat di lokasi. Sehingga, dapat meminimalisir terjadinya aksi atau hal-hal yang tidak di inginkan terhadap perempuan?

AKBP Mohammad Zainur Rofik menegaskan bahwa jajarannya akan melakukan upaya patroli’kan. Artinya ada patroli di momen tertentu, juga ada patroli dialogis. Satuan hingga unit-unit yang ada di Polres Madiun mengajak interaksi sosial dengan masyarakat. Sehingga, di situlah ada edukasi, ada imbauan-imbauan yang disampaikan oleh personel saat bertugas.

Selain itu, juga anggota kawan-kawan Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) yang merupakan corong Polres Madiun. Bhabin memang punya tugas untuk memberikan edukasi, juga imbauan-imbauan kepada masyarakat.

Demikian juga Sub Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Madiun, juga sama punya tugas mengedukasi masyarakat baik melalui/membuat flyer. Selain itu, mereka membuat meme-meme keterkaitan dengan imbauan-imbauan yang ada. Melihat saat ini, bahwa media sosial (Medsos) sudah menjadi sesuatu yang umum.

“Artinya, semua orang memiliki. Sehingga di sanalah ada edukasi-edukasi yang kami berikan kepada masyarakat, adik-adik yang masih di usia-usia masih di bangku sekolah, dan kampus. Tentunya, juga sebagai wujud langkah antisipasi kami,” ungkapnya.

Untuk kolaborasi antara Kapolres Madiun bersama Bupati Madiun terpilih, bagaimana sistem penerapan dalam mendukung pembangunan Kabupaten Madiun?

Kapolres Madiun secara tegas, tentu pastinya akan dukung langkah dan apa yang sudah menjadi kebijakan Bupati Madiun. Karena, memang kita juga bagian dari Forkopimda (Forum Koordinator Pimpinan Daerah) Kabupaten Madiun.

“Sehingga, nanti dapat dipastikan kami yaitu Forkopimda Kabupaten Madiun akan bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun,” tandas AKBP Mohammad Zainur Rofik.*(al/madiuntourism.com)

error: