MADIUN – Hingga ini, kereta api (KA) menjadi pilihan utama masyarakat untuk melakukan perjalanan baik jarak reguler, menengah, maupun jauh.
Karena dengan menggunakan moda transportasi KA selain aman, nyaman, dan tepat waktu, pelanggan juga akan mendapatkan pengalaman perjalanan yang mengesankan. Apalagi jalur yang dilalui KA, menawarkan spot keindahan alam yang eksotik.
Untuk itu, PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) menawarkan perjalanan yang terus mengutamakan keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan ketepatan waktu, yang juga diperkaya dengan suguhan pemandangan alam yang indah nan menawan.
Sehingga, diharapkan perjalanan menggunakan KA menjadi kenangan manis yang membuat pelanggan kembali memilih moda transportasi KA untuk mobilisasi. Karena, dukungan dan kepercayaan masyarakat, menjadi motivasi bagi KAI untuk terus berinovasi.
“Salah satunya menghadirkan layanan KA yang tidak hanya memenuhi kebutuhan transportasi saja, tapi juga memberikan pengalaman perjalanan yang berkesan dan sesuai dengan perkembangan zaman,” ujar Manajer Humas KAI Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, Selasa 06 Mei 2025.
Bahkan, lanjut dia, tanpa disadari pada saat KA melintasi wilayah Daop 7 Madiun, penumpang akan disuguhkan dengan keragaman lanskap yang indah. Melalui perjalanan KA, pelanggan dapat menikmati keindahan tersebut secara lebih imersif dan nyaman, karena dimanjakan dengan pemandangan alam serta hijaunya persawahan.
Satu hal yang menjadi daya tarik saat perjalanan menggunakan KA melintasi wilayah Daop 7 Madiun adalah ketika KA masuk Stasiun Madiun, penumpang akan melewati pabrik kereta INKA yakni satu-satunya produsen KA di Indonesia. Bahkan, rangkaian KA baru diproduksi sering terlihat terparkir di jalur ini.
“Jadi, tanpa disadari oleh kita. Ternyata, banyak cara untuk menikmati perjalanan menggunakan KA. Selain aman dan tepat waktu, suasana hati dan pikiran kita juga nyaman serta mengesankan,” katanya.
Menurutnya selain pabrik KA, pemandangan indah yang dapat dinikmati pada saat KA melintasi wilayah Daop 7 Madiun adalah sepanjang jalur antara Stasiun Ngawi–Madiun hingga Caruban yakni di mana penumpang akan disuguhi hamparan sawah nan hijau dengan lanskap khas pedesaan.
Tak kalah menariknya, pada saat melintasi Stasiun Saradan Madiun hingga Bagor Nganjuk, perjalanan KA akan melalui kawasan hutan jati yang di beberapa titik juga terdapat area Bendungan Bening atau Waduk Widas. Sehingga, menjadi daya tarik tersendiri bagi penumpang KA, sekaligus titik unik di jalur tersebut.
Begitu juga pada saat KA dari Stasiun Kediri menuju Stasiun Papar, penumpang dapat menikmati pesona keindahan Pegunungan Wilis dan Klotok. Istimewanya lagi, bagi pelanggan yang bertujuan untuk belajar bahasa Inggris di Kampung Pare, dapat turun di Stasiun Papar.
“Uniknya lagi. Walaupun Stasiun Papar, merupakan stasiun kelas tiga. Namun, stasiun tersebut, terus menunjukkan peran strategisnya dalam melayani mobilitas masyarakat sekitar,” tuturnya.
Ia juga menguraikan antara Stasiun Tulungagung–Ngunut, para penumpang KA juga akan dimanjakan dengan latar pemandangan Pegunungan Budeg, persawahan nan hijau, dan irigasi selepas Sumbergempol.
Sehingga, dengan keindahan alam yang ditawarkan, maka perjalanan dengan KA yakni melalui jalur ini dapat memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penumpang dan khususnya para penggemar fotografi.
“Untuk sekadar berwisata di seputaran Tulungagung, penumpang dapat menuju Waduk Wonorejo. Karena sepanjang perjalanan, terdapat wisata kuliner dengan konsep joglo atau pendopo serta menu otentik seperti jenang Lasimun,” tandasnya.
Rokhmad Makin Zainul menambahkan di kawasan itu, juga terdapat pula coffee shop atau kedai kopi yang menghadap ke pemandangan terasering persawahan. Namun, tak hanya itu saja.
Bahkan, beberapa lintasan akan melewati jembatan kereta yakni di atas Sungai Brantas dan anak Sungai Bengawan Solo yakni Bengawan Madiun, yang tentunya memberikan sudut pandang yang sangat menarik.
“Sehingga, bentang alam yang mempesona ini, dapat menjadi daya tarik wisata yang patut dinikmati oleh semua penumpang KA. Jadi, cukup dari ‘Balik Jendela Kereta’ saja, tapi berkesan,” terangnya.*(al/madiuntourism.com)
