MADIUN – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan dan ketidaknyamanan yang dialami penumpang dampak banjir di Semarang.
Sejumlah KA keberangkatan Daop 7 Madiun tepat waktu. Namun, frekuensi perjalanan di wilayah Daop 7 Madiun kembali bertambah. Hal itu, akibat penutupan jalur di petak Karangjati-Gubug yang terdampak luapan air.
Manager Humas Daop 7 Madiun, Kuswardojo menyampaikan KAI telah mengerahkan ratusan petugas prasarana, dan alat berat untuk menangani banjir di lokasi terdampak.
“Proses penanganan dilakukan secara intensif untuk memastikan jalur tersebut dapat segera digunakan kembali. Upaya ini terus dilakukan demi memulihkan situasi, dan mengurangi dampak perjalanan KA lainnya,” ujarnya, Sabtu 25 Januari 2025.
Menurutnya sebagai langkah antisipasi, KAI memberlakukan rekayasa pola operasi dengan mengalihkan sejumlah perjalanan KA memutar melalui jalur Brumbung-Gundih-Gambringan atau Brumbung-Solo-Surabaya.
Berikut daftar KA yang terdampak dan dialihkan melalui Daop 7 Madiun yakni memutar via jalur Brumbung-Solo-Madiun-Surabaya:
1.KA 1 Argobromo Anggrek (Surabaya – Jakarta)
2.KA 2 Argobromo Anggrek (Jakarta – Surabaya)
3.KA 3 Argobromo Anggrek (Surabaya – Jakarta)
4.KA 4 Argobromo Anggrek (Jakarta – Surabaya)
5.KA 129A Gumarang (Surabaya – Jakarta)
6.KA 130A Gumarang (Jakarta – Surabaya)
7.KA 107 Jayabaya (Jakarta – Malang)
8.KA 108 Jayabaya (Malang – Jakarta)
9.KA 129A Kertajaya (Surabaya – Jakarta)
10.KA 220A Kertajaya (Jakarta – Surabaya)
11.KA 77F Pandalungan (Jember – Jakarta)
12.KA 78F Pandalungan (Jakarta – Jember)
13.KA 63 Sembrani (Surabaya – Jakarta)
14.KA 64 Sembrani (Jakarta – Surabaya)
15.KA 7009A Sembrani Tambahan (Surabaya – Jakarta)
KAI juga mengimbau masyarakat, terutama pengguna jalan di perlintasan sebidang KA, untuk lebih berhati-hati.
“Jalur antara Semarang dan Surabaya saat ini belum dapat dilalui, sehingga perjalanan KA dari Surabaya dialihkan melalui Daop 7 Madiun. Kondisi ini menambah frekuensi operasional KA di luar jadwal reguler yang melintas di Daop 7 Madiun,” katanya.
Iya juga menyampaikan dengan kondisi ini, KAI memohon maaf atas keterlambatan dan ketidaknyamanan yang dialami penumpang.
“Kami memahami situasi ini, berdampak pada kenyamanan penumpang. Namun, keselamatan dan keamanan tetap menjadi prioritas utama kami. Petugas kami di lokasi terus berupaya untuk memulihkan jalur terdampak secepat mungkin,” jelasnya.
Kuswardoyo menambahkan KAI akan terus memberikan update terkini terkait kondisi jalur, serta dampaknya bagi perjalanan KA.
“Kami juga mengucapkan terima kasih atas pengertian dan kesabaran para pelanggan KA,” tandasnya.*(al/madiuntourism.com).



















