MADIUN – Dua panti asuhan di Kabupaten Madiun mendapatkan bantuan biaya operasional, dan kebutuhan keseharian, yakni melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun.
Kedua panti asuhan ini yakni Bananul Amanah di Desa Banjarsari Wetan – Kecamatan Dagangan, dan Bananul Amanah di Desa Karangrejo – Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.
Vice President (VP) KAI Daop 7 Madiun, Suharjono menyampaikan TJLS merupakan dua program Bina Lingkungan yang bertujuan untuk mendukung, dan membantu panti asuhan di wilayah Madiun.
Mengingat program TJSL ini, sejalan dengan upaya KAI Daop 7 Madiun untuk tidak hanya berfokus pada keuntungan melalui operasional kereta api (KA) saja, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
“Kami berharap, bantuan ini dapat meringankan kebutuhan panti asuhan dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi para anak asuh di sini,” ujarnya seusai kegiatan penyerahan bantuan tersebut, Rabu 26 Maret 2025.
Menurutnya, program TJSL ini juga merupakan bagian dari upaya KAI Daop 7 Madiun dalam menjalankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), yang bertujuan untuk tidak hanya menciptakan keuntungan bagi perusahaan. Tetapi, juga memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat melalui kontribusi sosial dan lingkungan.
Bahkan bantuan tersebut, bagian dari komitmen KAI terhadap pengelolaan sosial yang berdampak langsung pada masyarakat. Tentunya yang bertujuan untuk meringankan beban panti asuhan dalam menjalankan operasional sehari-hari, dan memastikan kebutuhan anak-anak yang tinggal di panti asuhan agar tetap terpenuhi.
“Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial, KAI Daop 7 Madiun berkomitmen untuk mendukung berbagai kegiatan yang dapat membantu masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan, seperti anak-anak di panti asuhan ini,” katanya.
Melalui program Bina Lingkungan, lanjut Suharjono, KAI Daop 7 Madiun berharap bisa memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan sosial masyarakat sekitar, dan memberikan dampak yang lebih baik bagi masa depan mereka.
KAI Daop 7 Madiun berharap agar bantuan ini dapat bermanfaat, dan memberikan kemudahan bagi pihak panti asuhan dalam merawat dan memberikan pendidikan yang layak bagi anak-anak asuh mereka.
Selain itu, KAI juga berharap agar kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk turut serta dalam menciptakan kesejahteraan sosial yang lebih baik di wilayah Madiun dan sekitarnya.
“Melalui program TJSL seperti ini disampaikan rasa syukur alhamdulillah, kami dapat menyalurkan bantuan untuk biaya operasional, dan kebutuhan keseharian di panti asuhan tersebut,” terangnya.
Disela itu, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko KAI’ Salusra Wijaya, didampingi VP KAI Daop 7 Madiun’ Suharjono, Executive VP of Finance Consolidation KAI’ Jagatsyah Aminullah, serta tim TJSL KAI Daop 7 Madiun secara simbolis menyerahkan bantuan itu kepada masing-masing pengurusa panti asuhan tersebut.
Dalam kegiatan ini, KAI Daop 7 Madiun telah menyampaikan dua jenis bantuan yakni Biaya Operasional Panti Asuhan Bananul Amanah yang berada di Desa Banjarsari Wetan sebesar Rp25.000.000, dan Kebutuhan Keseharian Panti Asuhan Bananul Amanah di Desa Karangrejo sebesar Rp21.617.000.*(al/madiuntourism.com)
