Menjalin Usaha Bersama

logo

Wamen Ekraf Nonton Bareng Film “Nobody 2”, Dukung Karya dari Sineas Indonesia

Rabu, 27 Agustus 2025

Jakarta, 26 Agustus 2025 – Kementerian Ekonomi Kreatif memperkuat kolaborasi dengan Motion Picture Association (MPA) Asia Pacific untuk membuka lebih banyak akses bagi sineas Indonesia ke industri film Hollywood, menyusul kesuksesan Timo Tjahjanto sebagai sutradara Nobody 2.

Dok. Biro Komunikasi Kemenekraf – Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, saat nonton bareng Film Nobody 2 di Djakarta Theater XXI, Sarinah, Jakarta, Senin (26/08/2025).

“Dengan kolaborasi bersama MPA, kami akan coba untuk selalu pushing the boundaries dalam melihat sisi teknikal sinematografi yang bisa dipelajari bersama supaya ke depan lebih banyak kolaborasi ke kancah internasional,” kata Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar saat nonton bareng Film Nobody 2 di Djakarta Theater XXI, Sarinah, Selasa 26 Agustus 2025.

Nonton bareng ini digelar oleh Motion Picture Association (MPA) Asia Pacific, Universal Pictures, dan Cinema XXI. Kegiatan nonton bareng ini sebagai bagian dari upaya mengapresiasi talenta sineas Indonesia yang luar biasa, membangun kebersamaan, dan mempererat hubungan kolaborasi yang penuh makna dan inspirasi.

Wamen Ekraf menyebut keterlibatan Timo Tjahjanto sebagai bukti nyata kolaborasi yang memperkuat posisi Indonesia dalam industri perfilman dunia.

“Ekonomi kreatif menjadi the new engine of growth yang menumbuhkan kolaborasi lintas sektor. Kami sangat mendukung Timo Tjahjanto yang bisa menjadi sumber inspirasi bagi teman-teman sineas lain. Kehadirannya sebagai sutradara film ini menjadi sesuatu yang sangat dibanggakan, bukan hanya produksi ke ranah nasional tetapi bisa masuk koneksi internasional,” ucap Wamen Ekraf.

Kementerian Ekraf berkomitmen untuk mendukung talenta-talenta Indonesia yang memiliki akses dan pencapaian lebih luas di tingkat global. Kegiatan nonton bareng kali ini sebagai bentuk tindak lanjut audiensi yang dilakukan bersama MPA Asia Pacific pada 12 Juni 2025 lalu terkait peningkatan daya saing, perlindungan hak kekayaan intelektual, dan penguatan regulasi hak cipta, khususnya subsektor perfilman.

“5 tahun ke depan bukan hanya sektor film saja yang kita dorong plans on the roll, fondasi-fondasi dari para pejuang ekraf bisa berkarya dengan bebas dan bisa mendapat market Internasional juga diperhatikan sehingga industri kreatif punya daya saing secara berkelanjutan,” jelas Wamen Ekraf.

Hal senada disampaikan Senior Vice President, Government Affairs, MPA Asia Pacific, Trevor Fernandes, yang mendukung sineas-sineas Indonesia untuk memproduksi film-film Hollywood sehingga mampu bersaing dan memberi kontribusi nyata bagi perfilman dunia.

“MPA sangat berminat dengan kreativitas market Indonesia, termasuk para pembuat film yang berkembang seperti Timo Tjahjanto. Dengan memberi kesempatan untuk Film Nobody 2, kami harap bisa berjumpa lebih banyak sineas-sineas Indonesia ke depan. Semoga kolaborasi ini membantu untuk membuat koneksi Indonesia dengan studio Hollywood makin berkembang,” ungkap Trevor Fernandes.

Film Nobody 2 bercerita tentang seorang ayah, Hutch Mansell yang harus berhadapan dengan musuh yang baru ditemuinya saat liburan singkat di kota Plummerville. Liburan untuk memperbaiki hubungan antaranggota keluarga tersebut berubah mencekam dan penuh aksi menegangkan. Latar taman bermain untuk adegan baku hantam yang penuh strategi begitu intens menghadirkan ledakan-ledakan seru.

Sebelumnya, sutradara Timo Tjahjanto juga sukses terlibat dalam beberapa produksi film lain seperti Quickie Express (2007), Rumah Dara (2009), Headshot (2016), The Night Comes for Us (2018), Perempuan Bergaun Merah (2022), The Big 4 (2022), The Shadow Strays (2024), dan masih banyak lagi. Timo Tjahjanto juga pernah mendapat penghargaan Piala Maya sebagai Sutradara Terpilih untuk film Sebelum Iblis Menjemput pada 2019.*(sumber:ekraf.go.id)

error: