Jakarta, 18 Juni 2025 – Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar mengaku bangga usai menyaksikan drama musikal Keluarga Cemara persembahan Visinema Studios, Indonesia Kaya, dan Ciputra Artpreneur. Wamen Ekraf Irene menyebut seni pertunjukan mampu menghadirkan artistik yang meriah dengan dukungan talenta-talenta berbakat yang membuat semarak panggung teater musikal di Indonesia.
“Ini merupakan suatu kebanggaan dan sumber inspirasi penuh makna saat nonton drama musikal Keluarga Cemara yang dibuat dengan sepenuh hati. Talenta-talenta muda berbakat yang tampil di panggung ini bukan hanya ditonton orang Indonesia saja, tetapi warga dunia harus nonton seni pertunjukan berkualitas ini,” ujar Wamen Ekraf usai ditemui selepas nonton Musikal Keluarga Cemara di Jakarta pada Rabu, 18 Juni 2025.
Wamen Ekraf Irene menyampaikan bahwa kecintaan terhadap drama musikal sudah dirasakan sejak kecil dengan menonton pentas Broadway di beberapa negara. Dia menilai drama musikal Keluarga Cemara bisa menyajikan nuansa harmoni kekeluargaan dengan unsur cerita yang menyentuh hati dan penuh cinta.
“Ini adalah keluarga ekonomi kreatif Indonesia bersama dengan budaya yang penuh cinta. Suguhan lagu yang menyentuh, koreografi yang memukau, dan tata panggung yang memesona begitu terlihat inovatif. Terima kasih buat Visinema yang sudah menghasilkan mahakarya luar biasa setelah film animasi Jumbo tahun ini,” imbuh Wamen Ekraf Irene.
Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara akan berlangsung dari 20 Juni – 13 Juli 2025 di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan. Drama musikal ini bercerita tentang makna kesederhanaan dari keluarga yang terdiri dari Abah, Emak, Euis, dan Ara. Cerita Keluarga Cemara yang telah diciptakan oleh Arswendo Atmowiloto ini sudah pernah diangkat ke berbagai format seperti film, serial televisi, dan juga sukses dipentaskan tahun lalu.
“Melalui Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara 2025 bisa membawa kehangatan keluarga dalam merayakan liburan ke panggung teater. Kami ingin menyaksikan atau nonton teater menjadi budaya baru sehingga makin banyak yang mengapresiasi karya anak bangsa. Kita harus tunjukkan bahwa teater musikal di Indonesia bisa berjaya dan jadi tuan rumah di negara ini. Inilah kisah Keluarga Cemara yang tak lekang oleh waktu,” ungkap Cristian Imanuell sebagai salah satu produser Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara.
Dalam kesempatan yang sama, Program Manager Indonesia Kaya sekaligus produser Keluarga Cemara lainnya, Billy Gamaliel, mengungkap bahwa menonton teater bukan sekadar menikmati cerita, melainkan sebagai bentuk nyata dukungan terhadap ekosistem seni pertunjukan yang terus berkembang di Indonesia.
“Dengan 30 kali pementasan musikal Keluarga Cemara tahun ini, kami ingin membuktikan bahwa seni pertunjukan bisa menjadi bisnis yang sangat long last dan membuka lapangan pekerjaan terhadap musisi, komposer, koreografer, seniman, serta siapapun yang menjadi bagian dari ekosistem pertunjukan panggung di Indonesia,” tambah Billy Gamaliel.
Turut mendampingi Wamen Ekraf Irene Umar untuk menonton drama musikal Keluarga Cemara yaitu Deputi Bidang Kreativitas Media Agustini Rahayu, Direktur Seni Rupa dan Seni Pertunjukan Dadam Mahdar, Direktu Film, Animasi, dan Video Doni Setiawan.
Selain itu tampak hadir pula dalam acara tersebut yaitu Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kementerian Kebudayaan Ahmad Mahendra, Menteri Perdagangan Periode 2011-2014 Gita Wirjawan, dan beberapa figur publik seperti Angga Dwimas Sasongko, Anggia Kharisma, Happy Salma, Hanung Bramantyo, Kamila Andini, Yulia Evina Bhara, Razka Robby Ertanto, Tara Basro, Asri Welas, Rachel Amanda, Eva Celia, Rayi Putra RAN, Shenina Cinnamon, Angga Yunanda, dan tamu undangan lain.*(sumber:ekraf.go.id)