MADIUN – Penjabat atau Pj, Walikota Madiun’ Eddy Supriyanto mengungkapkan kegiatan vaksinasi HPV (Human Papillomavirus) yang dilaksanakan di ruang observasi yakni untuk perempuan atau siswi kelas 9 SMP, MTs/sederajat.
Vaksinasi HPV ini, merupakan program pemerintah dalam rangka untuk mencegah kanker serviks khususnya bagi perempuan di Kota Madiun. Sebab, perempuan juga mempunyai potensi kerentanan terhadap kanker serviks.
Karena ini adalah anak-anak kita, terutama yang perempuan atau para siswi. Untuk itulah, pemerintah hadir untuk melakukan vaksinasi HPV kepada semua anak-anak, terutama yang siswi kelas 9 SMP, MTs/sederajat.
Program tahun 2025 ini, semua perempuan khususnya bagi siswi kelas 9 SMP, MTs/sederajat yang ada di Kota Madiun, telah mendapatkan vaksinasi HPV yakni terhitung mulai Januari sampai Februari 2025 nanti.
“Kita tahu semuannya, bahwa kanker serviks ini adalah salah satu kanker penyebab kematian tertinggi di Indonesia,” ujarnya seusai meninjau pelaksanaan vaksinasi HPV kepada 142 orang siswi kelas 9 SMP Negeri Kota Madiun, Kamis 16 Januari 2025.
Oleh sebab kitu, lanjut Pj. Walikota, pemerintah hadir serta punya kewajiban untuk melakukan vaksinasi HPV tersebut. Mengingat di Kota Madiun ini, telah di target vaksinasi HPV sebanyak 1.911 orang siswi untuk kelas 9 SMP, MTs/sederajat.
Masyarakat kita ini untuk membuat laporan terhadap kanker serviks, dimungkinkan tidak melaporkan atau melakukan pemeriksaan dini. Sehingga temuannya, terkadang juga sudah stadium lanjut yakni kanker yang telah menyebar atau kambuh.
Akibatnya terlambat, bahkan penanganannya kita lebih sulit. Seperti kasus-kasus yang sudah kita temukan, namun di Kota Madiun jumlahnya tidak terlalu banyak.
Hanya saja ini, menjadi perhatian Pemkot Madiun. Karena yang ditemukan sudah dilakukan pemeriksaan, ternyata juga terlanjur stadium lanjut.
Dihimbau kepada seluruh masyarakat Kota Madiun, segera melakukan pemeriksaan secara dini. Tujuannya tak lain untuk mengetahui terutama pada kanker serviks, maupun kanker payudara pada perempuan.
“Insyaalloh dengan adanya vaksinasi HPV ini, tentunya kami berharap anak-anak kita untuk menjadi kebal. Selain itu, imunnya juga dapat melawan kanker serviks. Sehingga, mereka ibu-ibu dan adik-adik perempuan menjadi lebih kuat,” katanya.
Eddy Supriyanto kembali menghimbau kepada masyarakat Kota Madiun, segeralah melakukan pemeriksaan dini. Sehingga, kita bisa mengetahui atau mendeteksi pendataan kasus tersebut. Untuk itu, kita melakukan vaksinasi HPV kepada siswi kelas 9 SMP, MTs/sederajat yang ada di Kota Madiun.
“Mudah-mudahan dengan adanya program vaksinasi HPV ini, kedepannya menjadi upaya pemerintah pusat dan pemerintah kota (Pemkot) Madiun dapat menurunkan angka kematian akibat dari kanker serviks,” tandasnya.*(al/madiuntourism.com)