MADIUN – Pagi itu sekitar pukul 09.09 WIB, seekor ular naga liong ‘turun dari kayangan’ dan beraksi di kawasan Stasiun Madiun. Spotan masyarakat sekitar Stasiun Madiun di buat panik hingga berhamburan keluar rumah.
Bahkan, ratusan penumpang yang tengah asyik menunggu kedatangan kereta api (KA) ke arah kota tujuan, sontak kalang kabut berhamburan dari ruang tunggu. Tidak hanya itu, puluhan calon penumpang yang ada di ruang ticket counter KAI turut panik.
Namun lambat laun suara musik tradisional khas warga keturunan tionghoa itu, membuat masyarakat maupun penumpang KA yang semula berhamburan keluar mendadak mendekati halaman Stasiun Madiun untuk bersama-sama menyaksikan pertunjukan seni tradisional asal Tiongkok.
Ditempat itu pula, nampak bola mata ratusan manusia terus memandang atraksi ular naga liong yang tengah berkolaborasi dengan barongsai. Itulah kiasan atau gambaran, ‘realita kehidupan’ masyarakat pada momen perayaan Tahun Baru Imlek 2576 kongzili.
Terlihat kaki-kaki pemain barongsai itu, jikrak-jingrak sembari menyapa masyarakat melalui kerdipan manja kedua bola matanya. Bahkan, setiap penumpang KA yang tengah menunggu kedatangan KA di runag tunggu dihampirinya sekedar untuk menghibur.
Disela itu, juga salah satu barongsai yang di hadirkan oleh PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun turut membagikan buah jeruk secara simbolis kepada Vice President (VP) KAI Daop 7 Madiun, Suharjono.
Sementara lokasi terpisah, nampak barongsai lain sibuk melayani pengunjung maupun penumpang KA yang meminta foto bersama atau selfie. Waktu pagi terus berjalan, naga liong yang di mainkan belasan orang terus mengintatari kawasan Stasiun Madiun sembari beratraksi menghibur masyarakat dan pelanggan setia KAI.
Dalam kesempatan itu, salah satu barongsai turut mengawal pantau VP KAI Daop 7 Madiun, Suharjono untuk menyapa sembari membagi-bagikan buah jeruk, kue keranjang dan es krim kepada pelanggan setia KAI. Disela itu pula, barongsai yang satu ini masih setia melayani penumpang KA yang ngajak foto bersama menggunakan handphone miliknya.
VP PT KAI Daop 7 Madiun, Suharjono menyampaikan pihaknya sengaja menghadirkan kesenian tradisional barongsai dan ular naga liong ini yakni dalam rangka untuk memeriahkan Tahun Baru Imlek 2576 kongzili, yang mana kali ini adalah tahun ular kayu.
Sejak pagi tadi, tim barongsai dan ular naga liong ini mempertunjukan kolaborasi atraksinya dengan baik yakni untuk memberikan hiburan rakyat kepada masyarakat sekitar Stasiun Madiun serta penumpang KA.
“Alhamdulillah, animo masyarakat cukup banyak yang ikut menyaksikan kesenian tradisional barongsai dan naga liong bersama calon penumpang KA,” ujarnya seusai membagikan kue keranjang, buah jeruk, dan es krim kepada para pelanggan setia KAI, Rabu 29 Januari 2025.
Menurutnya aksi kolaborasi antara barongsai dan naga liong di momen perayaan tahun Baru Imlek 2576 kongzili ini, juga dalam rangka untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Artinya dalam suasana perayaan imlek 2025 ini, kita adalah KAI juga ikut bergembira.
Termasuk juga pembagian kue keranjang, buah jeruk, dan es krim yang di maknainya dapat membawa kesejukan tersendiri bagi penumpang pada saat menunggu kedatangan KA ataupun tiba di Stasiun Madiun.
Kedepan diharapkan, KAI Daop 7 Madiun masih terus dapat memberikan pelayanan kepada penumpang KA yang terbaik. Suguhan kesenian tradisional barongsai dan naga liong ini, tentunya di khususkan untuk seluruh masyarakat dan terutama penumpang KA supaya menjadi pelanggan setia KAI.
“Sehingga, mereka merasa nyaman pada saat nanti dalam perjalanan KA. Kami berharap, mereka tetap menjadi pelanggan setia KAI. Karena, kami setiap tahun akan selalu memberikan sesuatu yang terbaik buat penumpang KA,” katanya.
Di sisi lain, lanjut Suharjono, KAI juga sudah memesan kereta yang baru yakni KA Madiun Jaya. Mengingat moda trasnportasi KA ini, terus menjadi pilihan utama masyarakat. Mulai tanggal 1 Februari 2025 nant, KAI akan memberangkatkan KA Madiun Jaya relasi Stasiun Madiun – Pasarsenen Jakarta.
KAI telah menyiapkan 8 rangkaian gerbong pada KA Madiun Jaya yakni 2 kereta kelas eksekutif, dan 6 kereta kelas ekonomi. Untuk 2 kereta eksekutif dengan kapasitas 100 tempat duduk, dan 6 kereta ekonomi dengan kapasitas 580 tempat duduk.
Sementara untuk tiket yakni berdasarkan label pada KAI Accese, KA Madiun Jaya kelas eksekutif antara Rp275.000-Rp550.000 dan kelas ekonomi Rp175.000-Rp185.000. Terkait keberangkatannya, insyaalloh KAI akan melaunching KA Madiun Jaya pada tanggal 01 Februari 2025 nanti.
“Waktu tempuh, KA Madiun Jaya berdasarkan pada label KAI Access keberangkatan dari Stasiun Madiun pukul 08.00 WIB sampai Stasiun Pasarsenen Jakarta pukul 17.03 WIB,” tandasnya.*(al/madiuntourism.com)
