MADIUN – PT. Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun berkolaborasi dengan komunitas Railfans Pecel+63 Madiun menyelenggarakan Talkshow Sumpah Pemuda.
Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo mengungkapkan kegiatan yang mengusung tema “Sumpah dari Masa Lalu Untuk Masa depan,” berfokus pada pembahasan anti pelecehan seksual, dan keselamatan perjalanan kereta api/KA.
Talkshow ini menghadirkan beberapa narasumber yang berdedikasi, khususnya terkait isu-isu pelecehan seksual dan keselamatan perjalanan KA. Disela itu, berbagai perspektif pun dibagikan dalam diskusi tersebut.
Hal ini untuk memberikan wawasan yang mendalam tentang pentingnya kolaborasi antara semua pihak dalam menciptakan lingkungan perjalanan yang aman, nyaman, dan bebas dari pelecehan seksual.
“Kegiatan ini, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Selain itu, juga mengajak seluruh pengguna KA, terutamanya untuk bersama-sama menjaga keselamatan dan kenyamanan dalam perjalanan,” ujarnya, Senin 28 Oktober 2024.
Menurutnya, KA merupakan transportasi yang aman dari pelecehan seksual. Karena KAI berkomitmen untuk memberikan kenyamanan bagi seluruh pelanggan, dan siap membantu melaporkan segala bentuk pelecehan seksual.
PT KAI Daop 7 Madiun terus berupaya mewujudkan perjalanan yang bebas dari pelecehan. Hal ini untuk mewujudkan transportasi umum yang aman, nyaman dan terpercaya. KAI berkomitmen untuk memberikan perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang.
Karena keselamatan, dan keamanan pelanggan adalah prioritas KAI. Tentunya dengan semangat Sumpah Pemuda, KAI berusaha meningkatkan kesadaran serta kepedulian akan isu pelecehan seksual. “Kami percaya bahwa setiap penumpang memiliki hak untuk merasa aman, dan terlindungi selama menggunakan transportasi KA,” katanya.
Peringatan HSP ini, lanjut dia, tentu mengingatkan pentingnya menerapkan nilai-nilai persatuan, keamanan, dan perlindungan bersama untuk mewujudkan perjalanan yang nyaman, aman, dan selamat.
Melalui kegiatan ini, PT KAI Daop 7 Madiun bersama komunitas Railfans Pecel +63 Madiun berupaya memperkuat komitmen untuk mewujudkam perjalanan KA yang aman, nyaman, dan bebas dari segala bentuk pelecehan.
Bahkan dengan semangat persatuan seperti yang telah diikrarkan dalam Sumpah Pemuda, mari kita bersama-bersama melangkah membangun masa depan yang lebih baik. Selain itu, kita menjunjung tinggi nilai persatuan dalam menjaga kenyamanan serta keselamatan bersama.
“Semangat Sumpah Pemuda mengingatkan kita bahwa nilai-nilai persatuan, keamanan, dan perlindungan bersama sangat penting untuk diterapkan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk di lingkungan transportasi publik. Karena perjalanan yang nyaman, aman, dan selamat adalah hak setiap individu,” tandasnya.
Kuswardojo menambahkan bahwa Robik Anwar Dani dari DP3AK Kota Madiun berpesan untuk “say no to sexual harassment,”. Karena semua manusia mempunyai kebebasan, dan hak untuk hidup nyaman.
“Acara ini didukung oleh CSR PT KAI yang dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2024 di Stasiun Madiun. Selain itu, juga dimeriahkan oleh pertunjukan seni, stand-up comedy, musikalisasi puisi, dan live music,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Ipda Aris yang merupakan narasumber dari Polres Madiun berpesan untuk saling menjaga, dan memberikan peringatan kepada pelaku pelecehan seksual. “Diharapkan kepada para korban agar terbuka apabila mengalami pelecehan seksual,” ungkapnya.
Diinformasikan setelah talkshow, dilanjutkan dengan kegiatan ‘Kampanye Anti Pelecehan Seksual’ di Stasiun Madiun kepada para pelanggan KA.sumber:humas daop7.*(editor:al/madiuntourism.com