MADIUN – Kecepatan kereta api yang melintasi wilayah PT KAI Daop 7 Madiun meningkat berdasarkan penetapan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) mulai 1 Juni 2023.
Manager Humas Daop 7 Madiun, Supriyanto mengatakan, pada pemberlakuan grafik perjalanan KA tahun 2023, kecepatan kereta api mencapai 120 km per jam.
Peningkatan kecepatan terjadi pada jalur dari Stasiun Walikukun – Stasiun Mojokerto, kecepatan perjalanan KA di tingkatkan dari 105 km/jam menjadi 120 km/jam Dan di lintas antara Stasiun Kertosono – Stasiun Blitar ditingkatkan dari 100 km/jam menjadi 110 km/jam.
Peningkatan kecepatan prasarana KA di berbagai lintas hingga 120 km/jam serta perubahan sistem persinyalan, merupakan hasil dari perbaikan prasarana oleh KAI dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, yang bertujuan untuk mempercepat waktu tempuh perjalanan KA.
“Pemberlakuan Gapeka 2023 mulai 1 Juni 2023 ini membuat waktu tempuh perjalanan kereta api di wilayah PT KAI Daop 7 Madiun menjadi lebih cepat,” ujar Supriyanto.
Beberapa perjalanan KA yang mengalami percepatan waktu tempuh :
1) KA Bangunkarta, Relasi Jombang – Pasar Senen, waktu tempuh sebelumnya 12 jam 12 menit, kini menjadi 11 jam 38 menit, (lebih cepat 38 menit).
2) KA Brantas, Relasi Blitar – Pasar Senen, waktu tempuh sebelumnya 13 jam 32 menit, kini menjadi 12 jam 51 menit (lebih cepat 41 menit).
3) KA Bima (60), Relasi Gambir – Surabaya Gubeng, waktu tempuh sebelumnya 11 jam 31 menit, kini menjadi 10 jam 30 menit (lebih cepat 61 menit).
4) KA Bima (59), Relasi Surabaya Gubeng – Gambir, waktu tempuh sebelumnya 11 jam 35 menit, kini menjadi 10 jam 40 menit (Lebih cepat 55 menit).
5) KA Mutiara Selatan (85), Relasi Surabaya Gubeng – Bandung, waktu tempuh sebelumnya 12 jam 15 menit, kini menjadi 11 jam 3 menit, (lebih cepat 72 menit).
6) KA Mutiara Selatan (86), Relasi Bandung – Surabaya Gubeng, waktu tempuh sebelumnya 12 jam 15 menit, kini menjadi 11 jam 8 menit (lebih cepat 67 menit).
Supriyanto menambahkan selain peningkatan kecepatan, pada grafik perjalanan kereta api 2023, terdapat pula peningkatan frekuensi KA yang melintas di wilayah Daop 7 Madiun. Jumlah kereta yang melintas yakni 40 perjalanan kereta api jarak jauh, 12 kereta api barang, dan 30 kereta api commuter line.
Supriyanto pun mengingatkan masyarakat yang hendak melewati perlintasan sebidang Kereta Api, untuk lebih berhati-hati dan selalu tertib mematuhi rambu lalulintas diantaranya Rambu STOP. Hal ini dikarenakan peningkatan kecepatan kereta api yang melaju di wilayah Daop 7 Madiun.
Supriyanto juga memastikan kesiapan Daop 7 dalam menghadapi pemberlakuan Gapeka 2023 mulai 1 Juni 2023.
“Seluruh posko di berbagai unit kerja juga sudah siap untuk memastikan seluruh aspek dari mulai layanan penumpang dan operasional kereta api berjalan lancar dan terkendali,” kata Supriyanto.
KAI mengimbau kepada calon pelanggan untuk memperhatikan kembali jadwal perjalanannya. Pasalnya, percepatan waktu tempuh pada hampir semua KA Jarak Jauh mulai 1 Juni 2023 tersebut berimbas pada perubahan jam keberangkatan kereta api.
“KAI akan terus meningkatkan pelayanannya melalui berbagai inovasi seperti percepatan waktu perjalanan KA Jarak Jauh. Kami harap masyarakat tetap menggunakan kereta api sebagai transportasi andalannya,” tutup Supriyanto.*(sumber humas daop7)