Menjalin Usaha Bersama

logo

KA Madiun Jaya di Operasionalkan, KAI Resmi Berlakukan GAPEKA 2025

Sabtu, 1 Februari 2025

MADIUN – Mulai per 1 Februari 2025, PT. Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) secara resmi telah memberlakukan GAPEKA (Grafik Perjalanan Kereta Api) 2025 yakni bersamaan dengan pengoperasian keret api (KA) Madiun Jaya.

KA Madiun Jaya relasi Stasiun Madiun-Pasarsenen PP ini akan menempuh perjalan 9 jam 5 menit, dengan keberangkatan dari Madiun pada pukul 08.00 WIB hingga ke Jakarta pukul 17.03 WIB. Keberangkatan dari Stasiun Pasarsenen Jakarta pukul 21.10 WIB sampai Stasiun Madiun pukul 06.05 WIB.

KA Madiun Jaya ini terdapat 10 rangkaian gerbong yakni 2 kereta kelas eksekutif, 6 kereta kelas ekonomi, 1 kereta makan, dan 1 kereta pembangkit. Untuk harga tiket KA Madiun Jaya kelas eksekutif mulai dari Rp450.000 per orang, dan kelas ekonomi Rp350.000 per orang.

“Penerapan GAPEKA 2025 ini bertujuan meningkatkan efisiensi perjalanan, mengakomodasi kebutuhan pelanggan KAI, serta mengoptimalkan layanan angkutan KA,” ujar Vice President (VP) PT KAI Daop 7 Madiun, Suharjono disela peresmian KA Madiun Jaya, Sabtu 01 Februari 2025.

Menurutnya pemberlakuan GAPEKA 2025 ini yakni untuk menggantikan GAPEKA 2023 dengan sejumlah penyesuaian, termasuk peningkatan frekuensi perjalanan, hadirnya KA yang baru, serta percepatan waktu tempuh perjalanan KA.

Sehingga, dengan diberlakukannya GAPEKA 2025 ini, KAI Daop 7 Madiun telah mengoperasionalkan sebanyak 68 perjalanan KA penumpang lokal dan jarak jauh (KJJ) serta 12 perjalanan KA barang. Mengingat sebelumnya, bahwa jumlah perjalanan KA penumpang sebanyak 54 perjalanan.

Salah satu layanan baru yang hadir dalam GAPEKA 2025 ini, adalah KA Madiun Jaya. KAI Daop 7 Madiun berharap peningkatan aksesibilitas ini, tentunya dapat mendukung sektor pariwisata dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Madiun dan sekitarnya.

“Hadirnya KA Madiun Jaya ini melengkapi 4 perjalanan KJJ lainnya yang diberangkatkan dari stasiun wilayah Daop 7 yaitu KA Singasari, KA Brantas, KA Kahuripan, dan KA Bangunkarta,” katanya.

Ia juga menguraikan KAI Daop 7 Madiun sebelumnya pada 2024 lalu, juga telah meningkatkan aksesibilitas perjalanan dengan mengoperasikan KA Bias (Bandara Internasional Adi Soemarmo) Solo-Jawa Tengah, hingga mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat.

Kedepannya, diharapkan KA Madiun Jaya relasi Madiun-Jakarta ini juga mendapatkan sambutan yang positif dari masyarakat. Sehingga, ke depannya semakin banyak layanan KA yang menghubungkan Madiun dengan berbagai daerah lainnya.

“Tentunya, kami berharap KA Madiun Jaya relasi Madiun-Jakarta yang diberangkatkan dari Stasiun Madiun ini menjadi salah satu pilihan transportasi yang kompetitif dan nyaman bagi masyarakat,” tuturnya.

Suharjono menambahkan KAI terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan transportasi KA yang aman, nyaman, dan andal. KAI juga mengimbau pelanggan untuk memastikan jadwal perjalanan KA. Termasuk tanggal dan jam keberangkatan yakni bertujuan agar perjalanan dengan KA, dapat berjalan lancar dan sesuai rencana.

“Informasi lebih lanjut mengenai perubahan jadwal. Termasuk jadwal terbaru KA Madiun Jaya, serta pemesanan tiket dapat di akses melalui aplikasi Access by KAI, situs resmi kai.id, atau layanan pelanggan di stasiun-stasiun terdekat,” ungkapnya.*(al/madiuntourism.com)

error: