MADIUN – Jelang angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), PT. Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun melakukan perawatan lokomotif kereta api (KA) secara berkala di Depo Madiun, Jawa Timur.
Kepala KAI Daop 7 Madiun, Suharjono menyampaikan untuk mendukung masa angkutan Nataru 2024/2025, maka pihaknya secara berkala melakukan perawatan lokomotif kereta. Hal ini, tentunya untuk menunjang moda transportasi KA di wilayah Daop 7 Madiun.
Perawatan untuk lokomotif kereta ini, yakni sesuai dengan kewenangannya adalah di Depo Madiun. KAI Daop 7 Madiun telah melakukan perawatan lokomotif secara berkala dari P1 sampai dengan P12. Perawatan lokomotif ini meliputi engine, penggantian oli, cek rangka deploy, dan rangka bawah.
Sedangkan untuk perawatan lokomotif kereta dalam 1 tahun, telah dilakukan hingga 4 kali. Bahkan tadi ada perawatan P1, P2, P3, P6, dan sampai P12. Artinya 1, 3, 6, dan 12 ini dengan jumlah 4 kali perawatan. Disampaikan syukur alhamdulillah, sekarang lokomotif kereta sudah siap semua.
“Apalagi, kami tadi bersama teman-teman media juga berkesempatan melihat langsung perawatan lokomotif di Depo Madiun. Itu sudah siap semuanya untuk masa angkutan Nataru 2024/2025,” ujarnya saat di ruang pertemuan Kantor KAI Daop 7 Madiun, Selasa 26 November 2024.
Menurutnya untuk menjamin kesehatan para pegawai KAI khususnya pada pelayanan umum, tentunya KAI akan melakukan pengecekan kesehatan secara rutin. Sebelum teman-teman masinis, kondektur ataupun awak KA melakukan perjalanan? KAI Daop 7 Madiun akan lakukan medical chek up kesehatan terlebih dahulu.
“Dapat dipastikan, kami akan melakukan pemeriksaan kesehatan baik kepada masinis, kondektur maupun awak KA. Jadi, kami inginkan awak KA ini dalam bekerja atau melaksanakan tugasnya itu dalam kondisi sehat,” terangnya.
Mengingat masa angkutan Nataru 2024/2025 ini, lanjut Suharjono, diberlakukan mulai tanggal 19 Desember 2024 hingga tanggal 05 Januari 2025 mendatang. Untuk itu, KAI Daop 7 Madiun telah menyiapkan 10 lokomotif serta 76 kereta yakni kereta eksekutif, kereta ekonomi, kereta pembangkit, dan kereta makan.
Sehingga semua sarana yang telah di operasionalkan KAI Daop 7 Madiun itu, telah dipersiapkan dengan baik. Karena safety (keamanan) adalah nomor satu, tentunya keselamatan yang utama. Bahkan semua sarana yang di miliki, baik itu lokomotif maupun kereta.
“Itu, harus betul-betul siap untuk mengangkut semua penumpang atau pelanggan KA. Apalagi dalam waktu dekat ini, sudah diberlakukan masa angkutan libur Nataru 2024/2025,” jelasnya.
Ia juga menguraikan selain perawatan lokomotif secara rutin, pihaknya melakukan evaluasi pengawai KAI Daop 7 Madiun untuk menghadapi masa angkutan Nataru 2024/2025. Termasuk SDM (sumber daya manusia)-nya, tentu pada masa angkutan Nataru 2024/2025 akan dilakukan posko di sejumlah titik lokasi.
Sehingga pada masa-masa itu, semua pegawai KAI termasuk di jajaran Daop 7 Madiun tidak diperkenankan untuk mengambil cuti atau libur. Untuk itu, semua pegawai harus standby atau siaga di tempat tugas masing-masing.
“Bahkan pegawai KAI yang selama bertugas di kantor pun, akan diperbantukan untuk siaga di posko-posko, tempat lainnya maupun stasiun yang banyak pelayanan penumpang KA,” tuturnya.
Suharjono menambahkan jelang angkutan Nataru 2024/2025, animo masyarakat yang menggunakan moda transportasi KA khususnya di wilayah Daop 7 Madiun sangat tinggi. Hal ini berdasarkan data ataupun hasil monitoring hingga saat ini, pelanggan KAI yang sudah memesan tiket sebanyak 17.000 lebih.
“Sementara kapasitas tempat duduk (TD) yang kami sediakan itu sebanyak 44.000. TD yang tersedia ini untuk 4 KA dari wilayah Daop 7 Madiun yaitu KA Kahuripan, KA Brantas, KA Singasari, dan KA Bangunkarta,” tandasnya.*(al/madiuntourism.com)