MADIUN – PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) meningkatkan aplikasi pemesanan tiket kereta api (KA) yang sebelumnya “KAI Access”, kini menjadi “Acces by KAI. Aplikasi baru ini diharapkan menjadi solusi modern yang KAI tawarkan kepada masyarakat untuk memfasilitasi perjalanan KA dengan fitur-fitur yang inovatif.
Daop 7 Madiun memperkenalkan aplikasi yang baru ini, agar para pelanggan KAI dapat menikmati fitur dan layanan tersebut. Sehingga pengguna dapat melakukan update terlebih dahulu, yakni melalui Playstore ataupun Appstore.
Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto mengungkapkan aplikasi baru “Acces by KAI” ini, maka mempermudah pelanggan dalam mengakses layanan digital untuk mendukung kebutuhan penggunanya. Aplikasi ini sekaligus inovasi berbasis digital dari KAI, terutama untuk meningkatkan customer experience.
Technology yang jauh lebih handal ini, maka perubahan user interface (tampilan visual) yang jauh lebih fun dan youthful. Selain itu juga ditambah berbagai pengayaan fitur dan layanan yang seamless, maka diharapkan dapat menunjang user experience yang lebih baik lagi. Bahkan disamping peningkatan fitur yang sudah ada saat ini?
“Kami, juga mengembangkan fitur layanan baru yang dapat membantu memenuhi kebutuhan penggunanya. Empat fitur unggulan yang kami usung diantaranya trip planner, reservasi hotel, live tracking dan loyalty poin,” katanya, Jum’at 25 Agustus 2023.
Menurut dia, pihaknya juga meningkatkan fitur lainnya dengan tujuan sama yakni memberikan kemudahan bagi penggunanya. KAI juga melakukan pengembangan fitur sebagai bentuk adaptasi atas perkembangan zaman dan teknologi saat ini.
Fitur itu terdiri dari pemesanan tiket commuterline, KA Bandara, LRT Jabodebek, single sign on, pendaftaran Face Recognition Boarding Gate, transfer tiket, dan produk layanan KA terbaru lainnya.
Misalnya fitur unggulan yang terbaru saat ini, bisa dimanfaatkan oleh pengguna aplikasi Access yakni dengan hadirnya menu “Trip Planner”. “Terkait fitur ini, maka akan memudahkan pelanggan KAI dalam menyusun rencana perjalanan yang dapat disesuaikan dengan budget, waktu, dan preferensi wisata,” jelanya.
Supriyanto kembali menguraikan bahwa menu terbaru dalam aplikasi Access selanjutnya, adalah reservasi hotel. Karena fitur inilah, KAI menghadirkan untuk mengakomodasi kebutuhan pelanggan KAI’ akan layanan penginapan dalam mendukung customer journey semakin lebih baik lagi.
Sehingga denagn melalui upgrade aplikasi Access tersebut, maka pelanggan yang memesan makanan/minuman melalui menu railfood sudah dapat menggunakan pembayaran melalui KAI Pay. Selain itu, juga dapat dilakukan pemesanan tiket KA yang bersamaan dengan makanan/minuman.
“Di dalam menu aplikasi KAI Access yang lama ini, pemesanan railfood bisa dilakukan secara terpisah dengan tiket KA (Add ons). Hadirnya aplikasi Access ditujukan sebagai aplikasi andalan masyarakat untuk berbagai kebutuhan di luar bertransportasi,” ujarnya.
Saat ini, lanjut dia, masyarakat juga dapat memanfaatkan layanan PPOB (payment point online bank) seperti pembelian pulsa, paket data, dan token listrik. Untuk dapat diketahui hingga Juni 2023, jumlah pengguna KAI Access tercatat sebanyak 12.419.711 register user dengan jumlah active user sebanyak 6.101.343 (termasuk member premium).
Bahkan KAI memberikan benefit member premium yaitu setiap transaksi pemesanan tiket KA jarak jauh (KJJ) komersial akan mendapat railpoint. Railpoint tersebut dapat ditukarkan tiket KA komersial dengan memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.
KAI mencatat dalam kurun Januari sampai dengan Juni 2023, pemesanan tiket KA didominasi melalui aplikasi KAI Access. Total transaksi pemesanan melalui KAI Access yaitu sebanyak 9.179.669 (61,77%), mitra B2B sebanyak 4.027.330 (27,10%), loket sebanyak 1.259.344 (8,47%), website KAI sebanyak 373.980 (2,52%), vending machine sebanyak 14.439 (0,10%), dan Contact Center 121 sebanyak 6.234 (0,04%).
Program Boarding Pass Through Value
Pelanggan KA dapat memiliki banyak benefit dari berbagai merchant yang bekerja sama dengan PT KAI (Persero) dalam program Boarding Pass Through Value (BPTV). BPTV adalah program kerja sama KAI dengan beragam mitra atau merchant seperti hotel, tempat penginapan, tempat wisata, restoran, wahana rekreasi, rumah sakit, dan klinik kesehatan.
Pelanggan cukup menunjukkan boarding pass, e-boarding pass, atau kode booking perjalanan KA komersial jarak jauh yakni sesuai dengan identitas diri pelanggan kepada petugas atau kasir di setiap mitra atau merchant yang dikunjungi. “Setiap pelanggan KAI dapat menikmati diskon yang beragam yakni mulai dari diskon 10% sampai dengan 50%,” terangnya.
Bahkan untuk pelanggan KA di wilayah KAI Daop 7 Madiun, lanjut Supriyanto, juga dapat menikmati program “Boarding Pass Through Value” ini. KAI Daop 7, telah bekerjasama dengan berbagai mitra atau merchant di Madiun, Kediri, dan Blitar.
Diantaranya Srasadesa Resto Madiun, Hotel Setia Budi Madiun, Nusantara Edu Park Madiun, Larissa Aesthetic Center Madiun, Ella Skincare Madiun, Coffee Toffee Madiun, Aston Hotel Madiun, Fave Hotel Madiun, Amaris Hotel Madiun, Heavun Madiun, Hotel Kartika Abadi Madiun, Viva Hotel Kediri, serta Kampung Coklat Blitar.
“Kami berharap dengan peningkatan pelayanan ini akan semakin meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan layanan transportasi massal KA yang aman, nyaman, sehat, dan tepat waktu,” tandasnya.data/photo:humas daop7.*(editor:al/madiuntourism.com)