Jakarta, 20 Juni 2025 — Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar menerima audiensi Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri membahas harmonisasi regulasi dan strategi peningkatan ekspor produk ekonomi kreatif Indonesia ke pasar global. Pertemuan ini sekaligus sebagai langkah koordinasi antar kementerian untuk menghadirkan solusi konkret terhadap tantangan yang dihadapi pelaku ekonomi kreatif.
“Pertemuan ini menjadi langkah strategis untuk menyinergikan kebijakan dan memperluas akses pasar global bagi produk kreatif Indonesia. Kementerian Ekraf siap menjadi mitra aktif dalam proses kurasi hingga pendampingan produk yang siap diekspor,” ujar Wamen Ekraf Irene dalam audiensi yang digelar di kantor Kementerian Ekraf di Jakarta pada Kamis, 19 Juni 2025.
Kolaborasi ini juga telah dituangkan dalam bentuk perjanjian kerja sama (MoU) guna memperkuat dukungan lintas sektor terhadap pelaku ekonomi kreatif, khususnya dalam akses pasar internasional. Salah satu inisiatif yang dibahas dalam pertemuan ini adalah pengembangan platform Ekraf Hunt, sebuah direktori digital nasional yang menghimpun data pelaku ekonomi kreatif Indonesia secara menyeluruh yang diharapkan dapat menjadi pintu masuk promosi produk kreatif Indonesia ke pasar internasional.
Menanggapi hal itu, Wamendag Dyah Roro Esti menyambut baik inisiatif kerja sama ini. Dia menekankan komitmen Kemendag dalam membuka akses ekspor bagi pelaku ekonomi kreatif.
“Kami memiliki jejaring promosi perdagangan seperti Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) dan Atase Perdagangan di 33 negara sahabat. Kolaborasi dengan Kementerian Ekraf penting untuk mengisi ruang tersebut dengan karya dan produk kreatif unggulan dari tanah air,” Wamendag Dyah.
Wamendag Dyah juga menyampaikan kesiapan Kemendag untuk bersama-sama mengidentifikasi dan mengakselerasi UMKM binaan yang memiliki potensi ekspor. Dia yakin produk ekraf UMKM dapat bersaing di tingkat global dengan dukungan kurasi dari Kementerian Ekraf.
Pertemuan ini turut dihadiri Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer Kemendag Miftah Farid. Sedangkan dari Kementerian Ekraf tampak hadir Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi M. Neil El Himam, Direktur Gim Luat S.P. Sihombing, dan Direktur Seni Rupa dan Seni Pertunjukan Dadam Mahdar.*(sumber:ekraf.go.id)
