Menjalin Usaha Bersama

logo

KAI Daop 7 Dorong Pengembangan Kawasan Ekonomi & Wisata Sekitar Stasiun Strategis

Jumat, 9 Mei 2025

MADIUN – Menjelang libur panjang peringatan Hari Raya Waisak, PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun telah mempersiapkan adanya lonjakan penumpang kereta api atau KA.

Untuk itu, KAI melakukan penambahan formasi rangkaian kereta pada KA Singasari relasi Stasiun Blitar–Pasarsenen Jakarta, dan KA Bangunkarta relasi Stasiun Jombang–Pasarsenen Jakarta.

“Dua KA tersebut, telah dilakukan penambahan masing-masing satu kereta kelas ekonomi premium berkapasitas 80 tempat duduk atau TD,” ujar Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, Jumat 9 Mei 2025.

Menurutnya untuk periode long weekend peringatan Hari Raya Waisak 2025 ini, KAI Daop 7 Madiun telah menyiapkan sebanyak 21.216 TD, baik untuk KA Jarak Jauh (KJJ) Komersial, KJJ PSO (Public Service Obligation) atau kewajiban pelayanan publik, maupun untuk KA Lokal PSO.

Mengingat KAI adalah BUMN yang bergerak di bidang transportasi berbasis rel. Perusahaan ini berkomitmen menyediakan layanan yang mengutamakan keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan ketepatan waktu untuk mendukung mobilitas masyarakat serta pembangunan ekonomi nasional.

Konektivitas yang lancar, menjadi fondasi utama dalam mendukung kegiatan ekonomi masyarakat. Selain itu, arus distribusi logistik yang efisien serta kemudahan mobilitas warga, juga mempercepat pertumbuhan sektor-sektor strategis seperti perdagangan, pariwisata, dan industri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM.

“Terbukti dalam kuartal pertama tahun 2025 ini, KAI mencatat adanya arus pergerakan penumpang dan barang di wilayah Daop 7 Madiun mengalami peningkatan yang signifikan,” katanya.

Tentunya hal itu, lanjut dia, turut didukung infrastruktur yang semakin andal, modernisasi (proses perubahan) sistem perkeretaapian, serta peningkatan koordinasi lintas sektor, termasuk dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kota/Kabupaten Madiun.

Sehingga dengan semangat kolaborasi dan inovasi, konektivitas angkutan KA yang semakin lancar di Madiun, bukan hanya menjadi penghubung antar daerah. Tetapi, juga motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Hal ini telah dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun bersama KAI Daop 7 Madiun, komitmen terus mendorong pengembangan kawasan ekonomi, dan wisata di sekitar stasiun-stasiun strategis. Komitmen ini diharapkan akan menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Kota Madiun menunjukkan peran strategisnya, sebagai simpul konektivitas transportasi di wilayah Jawa Timur bagian barat. Sebab, dengan terus meningkatnya kelancaran angkutan KA di wilayah ini, geliat pertumbuhan ekonomi daerah turut menunjukkan tren positif yang menggembirakan,” jelasnya.

Rokhmad Makin Zainul mengungkapkan selain sebagai jalur utama angkutan penumpang, KA di Madiun juga berperan penting dalam mendukung distribusi BBM dan angkutan barang berupa hantaran yang dapat melayani produksi industri manufaktur, pertanian, dan logistik regional.

Karena dengan efisiensi waktu dan biaya yang ditawarkan moda transportasi KA ini, tentunya dapat memberikan nilai tambah bagi pelaku usaha di wilayah Kota/Kabupaten Madiun dan sekitarnya.

“Untuk informasi terkait perjalanan dan pelayanan KA, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial @KAI121,” terangnya.*(al/madiuntourism.com)

error: