MADIUN – Personel gabungan Polri, TNI, dan Dinas terkait Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun siaga 24 jam secara bergantian menempati masing-pasing Pos Pengamanan (PAM) di sejumlah titik tersebar di wilayah Kabupaten Madiun.
Untuk memastikan kesiapaan siaga personel Polri, TNI dan petugas pelayanan umum, Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, Wakil Bupati Madiun dr. Purnomo Hadi bersama Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) peninjauan di sejumlah Pos PAM, Pos Pantau, dan Pos Pelayanan.
Pos Pam Idul Fitri 1446 H yakni Bupati Madiun meninjau di Pos PAM di Desa Jiwan (depan kantor Kec. Jiwan), Pos Dumpil (Exit Tol), Pos Widas (SPBU Saradan), Pos Pelayanan Taman Asti (ex pasar caruban lama) Kota Caruban.
Wakil Bupati Madiun, dr. Purnomo Hadi juga bersama rombongan meninjau Pos Simpang Pagotan, Pos Klepek Dolopo (selatan Masjid Dolopo), dan Pos Simpang Rejoagung Nglames. Bupati Madiun, Wakil Bupati Madiun bersama rombongan menyelesaikan kegiatan hingga finish di Pendopo Ronggo Djoemeno Caruban.
Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto disela kegiatan menyampaikan kegiatan ini dalam rangka melakukan peninjauan langsung pada sejumlah Pos PAM, Pos Pantau, dan Pos Pelayanan yang tersebar di wilayah Kabupaten Madiun.
Pantauan pada sore hari ini, kita bersama Forkopimda Kabupaten Madiun melihat secara dekat terkait pelayanan kita terhadap masyarakat. Disampaikan syukur alhamdulillah, saat ini kondisi lalulintas masih normal dan lancar, tidak ada penumpukan kendaraan.
“Insyaalloh apabila terjadi kepadatan arus lalulintas? Tentunya, kita akan melakukan rekayasa untuk memudahkan masyarakat, khususnya para pemudik segera menuju ketempat tujuan,” katanya, Selasa 25 Maret 2025.
Dalam kesempatan itu, Bupati Madiun juga menyampaikan usulan kepada personel di Pos PAM, Pos Pantau, Pos Pelayanan terkait jika nanti terdapat pemadatan arus lalulintas? Maka, kita juga akan melakukan rekayasa lalulintas yakni utamanya yang ada di Pos Dumpil area Exit Tol.
Meski saat ini, jalur lainnya masih relatif lancar dan tidak ada kendala berarti. Rekayasanya adalah, nanti kendaraan yang dari utara bisa kita arahkan ke timur lewat Balerejo. Selanjutnya, masuk ke arah Kecamatan Wungu hingga keselatan menuju Kabupaten Ponorogo.
Kemudian yang dari selatan, juga bisa kita belokan melewati Desa Gununsari-Kecamatan Madiun hingga menuju pertigaan jalur kajang. Setelah pertigaan kajang, pengendara bisa masuk pada kawasan dumpil exit tol.
Untuk menunjang para pemudik dengan mudah masuk wilayah Kabupaten Madiun dan sekitarnya, Pemkab Madiun melalui Dinas Perhubungan (Dishub) segera melakukan pemasangan rambu-rambu lalulintas sebagai penunjuk arah. “Untuk puncak mudik, di prediksi pada 27 Maret 2025 nanti,” jelasnya.
H. Hari Wurynato juga menghimbau kepada para pemudik, untuk tetap waspada, dan hati-hatilah di jalan. Mengingat saat ini mendekati Lebaran 2025, supaya’ “mudah-mudahan” bisa merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H dengan baik bersama keluarga tersayang,” tandasnya.*(al/madiuntourism.com)