MADIUN – Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) kembali menyerahkan piagam penghargaan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun melalui Walikota Madiun’ H. Maidi di halaman Balai Kota Madiun, Sabtu 10 Desember 2022.
Piagam penghargaan yang diserahkan oleh Sri Widayanti mewakili Ketua Umum MURI Jaya Suprana itu, merupakan keberhasilan Kota Madiun tentang pembangunan jalan lingkungan secara serentak dilokasi terbanyak. Pembangunan jalur lingkungan dengan paving itu, dilakukan serentak di 197 titik lokasi yang tersebar di 27 kelurahan 3 kecamatan yang ada di Kota Madiun dilaksanakan bulan Oktober sampai Nopember 2022.
“Saya datang ke Kota Madiun lagi, yaitu mewakili Ketua Umum MURI’ bapak Jaya Suprana untuk kembali mencatat prestasi yang luar biasa ini. Satu kebangaan dari kami (MURI) atas keberhasilan Kota Madiun yang mana pada kesempatan kali ini nanti, kita akan mencatat sejarah dari Kota Madiun,” katanya saat memyampaikan sambutan.
Menurutnya, ibarat Bandung Bondowoso-nya adalah Walikota Madiun yang sangat luar biasa. Karena pembangunan jalan lingkungan dalam program pavingisasi tahun 2022, itu bisa selesai tanpa ada yang tersisa. Bahkan untuk menambah nilai estetika, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun menggunakan paving tiga dimensi.
“Baik, sama-sama tadi kita saksikan yaitu hasil pengerjaan paving di 27 kelurahan 3 kecamatan dalam tayang video dokumen. Jadi selain jalannya bagus, dipandang juga cantik dan rapi. Harapan kami semoga dengan upaya Pemkot Madiun dalam pembangunan jalan lingkungan ini, mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Madiun,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Sri Widayanti saat mewakili Ketua Umum MURI Jaya Suprana juga telah mengumumkan sekaligus mengesahkan bahwa pembangunan jalan lingkungan secara serentak dilokasi terbanyak 197 titik di 27 kelurahan 3 kecamatan resmi tercatat di MURI sebagai rekor yang ke 10.742.
“Untuk itu sebagai bukti tercatatnya prestasi ini, kami akan menyerahkan piagam penghargaan MURI kepada pemerkasa dan penyelenggara tentunya kepada Pemkot Madiun. Kepada bapak Walikota Madiun H. Maidi, kami mohon untuk menerima piagam penghargaan ini,” ujarnya.
Ia menambahkan pada tanggal 14 Juli 2022 lalu, pihaknya juga mencatat prestasi spektakuler dari Kota Madiun dalam rangka “Kota Madiun Mantu” yaitu prosesi pemasangan sambung tuwuh terbanyak 104.
Walikota Madiun’ H. Maidi mengungkapkan terkait proyek pavingisasi jalur maupun gang pemukiman penduduk merupakan pembangunan skala perioritas yang harus dirasakan langsung oleh masyarakat Kota Madiun baik kalangan bawah, menengah maupun atas.
Sehingga jika jalur maupun gang-gang yang ada di Kota Madiun dipaving tiga dimensi, maka siapapun itu orangnya tentu dapat menikmati baik siang maupun malam hari. Karena jalur-jalur maupun gang-gang yang ada disetiap keluarahan, semuanya sudah bagus. Termasuk sistem drainasenya, juga bagus.
“Hari ini, kita skala perioritaskan kurang lebih 46.000 meter paving, semuanya sudah selesai. Bahkan dari sekian ratus obyek, itu ternyata kita kebut selama dua bulan. Kondisi-kondisi inilah bahwa pembangunan yang harusnya lima tahun kita mantapkan? Ternyata hanya dua bulan, kita bisa,” ujarnya seusai menerima piagam penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) di halaman Balai Kota Madiun, Sabtu 10 Desember 2022.
Sebab, kata dia, karena kita sangat kerja keras. Artinya kerja keras? Misalnya dari mulai dari pengukuran, menentukan titik, jumlah, anggaran dan rekanan. Itu semua kita konektingkan dan diawasi, ternyata bisa. Untuk itulah, tidak ada kata lain bahwa pembangunan ‘mengalami kesulitan dan sebagainya? Hal itu, tidak ada.
Apalagi di Kota Madiun, insya Allah terkait pembangunan fisiknya jalan. Begitu juga pembangunan spiritual dan pembangunan karakternya jalan. Pembangunan sumber daya manusia (SDM) yakni 1000 anak yatim piatu dan anak dari orang tidak mampu, kini telah ditempatkan di kampus.
“Inilah yang kita lakukan pada hari ini. Alhamdulillah, kita mendapatkan rekor MURI. Tahun depan, semoga ada MURI lagi. Ini adalah kejutan dunia. Itu dunia bener. Jadi kapan soal waktu, lokasi ataupun obyek proyek itu, masih kita rahasikan,” katanya.
Ia menambahkan bahwa terkait proyek tersebut, itu merupakan bukti adanya peningkatan SDM yang tidak dimiliki oleh daerah lain. “Insya Allah, nanti tahun depan (2023) akan kita wujudkan rekor dunia itu. Jika itu berat? Keberatan ini membawakan semangat-semangat untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di Kota Madiun,” terangnya.*ly/madiuntourism.com
Keterangan Foto : Seusai sambutan, perwakilan MURI’ Sri Widayanti menyerahkan piagam penghargaan rekor MURI kepada Walikota Madiun’ H. Maidi mewakili Pemkot Madiun.*