INDONESIA – Apa yang terlintas di pikiranmu saat mendengar nama Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika? Kawasan sirkuit yang berada di Kabupaten Lombok Tengah ini dikenal sebagai lintasan balap motor internasional dan beberapa waktu lalu menjadi lokasi penyelenggaraan event MotoGP dan World Superbike (WSBK).
Namun, apa kamu pernah terbayang Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika ini dijadikan sebagai venue event lari? Nah, tahun ini lintasan Sirkuit Mandalika akan menjadi lokasi event Pocari Sweat Run Lombok 2025 yang akan diselenggarakan pada 13 – 14 September 2025 mendatang.
Menjadi salah satu event lari yang mengusung konsep road runing, berikut ini ulasan Pocari Sweat Run!
Digelar di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika dengan Pemandangan Memukau
Setelah event serupa dilangsungkan di Bandung pada Juli lalu, Pocari Sweat Run kembali hadir di Lombok yang diselenggarakan di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika. Pengalaman berlari di lintasan motor balap dengan pemandangan eksotis pesisir selatan Lombok menjadi daya tarik utama event ini.
Event yang memasuki tahun penyelenggaraan kedua belas ini terselenggara berkat kontribusi dan kolaborasi beberapa pihak. Adapun di antaranya Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang berkolaborasi dengan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, InJourney Tourism Development Corporation (ITDC), Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia, serta Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
Terbagi Menjadi Empat Kategori Jarak
Berbeda dengan ajang lari pada umumnya yang menghadirkan jarak 5K untuk pemula, Pocari Sweat Run Lombok 2025 hadirkan kategori 4,3K sebagai jarak terpendeknya. Kategori ini menyesuaikan dengan total satu putaran penuh Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.
Selain kategori jarak untuk pemula, Pocari Sweat Run 2025 juga menghadirkan tiga kategori lainnya yang dapat dipilih sesuai kemampuan dan target pribadi pelari. Adapun kategori lainnya yaitu 10K, half marathon 21K, dan kategori marathon 42K sebagai jarak terjauhnya.
Keempat kategori tersebut memiliki batas waktu maksimal (cut-off time) yang harus ditempuh pelari. Pada kategori jarak 4,3K, cut-off time-nya adalah 60 menit, kemudian jarak 10K memiliki cut-off time 120 menit. Adapun pada kategori half marathon, batas waktunya adalah 4 jam, dan kategori marathon adalah 5 jam 30 menit.
Targetkan 7.000 Peserta dari Berbagai Penjuru Nusantara
Sejak pertama kali digelar pada tahun 2014 silam, Pocari Sweat Run selalu disambut antusias oleh para pelari. Tiap tahunnya, jumlah peserta mengalami peningkatan dan target peserta pada edisi kali ini mencapai 7.000 orang.
Penyelenggaraan event Pocari Sweat Run Lombok 2025 ini tentunya diharapkan dapat menarik kunjungan wisatawan sekaligus meningkatkan citra Mandalika sebagai destinasi sport tourism. Event ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan kunjungan wisatawan dan partisipasi pelaku usaha.
Lari Melintasi Beragam Destinasi Wisata Mandalika
Pocari Sweat Run Lombok tahun ini menjadi salah satu event lari menarik yang menawarkan pengalaman berlari di atas lintasan aspal Sirkuit Internasional Mandalika. Namun, tak cukup sampai di situ, event ini juga menawarkan pengalaman lainnya yang mengajak para pelari untuk turut menikmati kekayaan alam dan keindahan budaya di lingkar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Selain area sirkuit, para pelari kategori half marathon dan marathon akan melintasi beberapa destinasi wisata menarik termasuk Desa Sukadana, Desa Kuta, dan Desa Sengkol. Suasana pedesaan tradisional hingga pemandangan eksotis Pantai Kuta Mandalika menjadi pemandangan yang memanjakan pelari sepanjang lintasan.
Kombinasi keindahan alam dan budaya yang berpadu dengan atmosfer kompetisi menjadikan Pocari Sweat Run Lombok 2025 bukan sekadar event lari. Lebih jauh, event ini juga menjadi momen untuk mengenalkan destinasi wisata potensial Mandalika kepada para turis melalui ajang sport tourism. Bagi yang ingin tahu informasi lengkap mengenai event Pocari Sweat Run Lombok 2025, follow akun Instagram @pocarisportid ya.
Sempatkan Waktumu untuk Liburan ke Destinasi Menarik di Lombok
Mengunjungi Desa Adat Senaru
Berada di Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Desa Adat Senaru menawarkan sensasi liburan yang menarik. Di sini, kamu akan disuguhi keunikan tradisi dan adat istiadat Suku Sasak.
Di Desa Adat Senaru, keunikan pertama yang dapat kamu lihat adalah deretan rumah adat berbentuk serupa dengan atap ilalang dan dinding anyaman bambu yang berukuran sekitar 5 x 6 meter. Di desa Adat Senaru yang konon dibangun sejak abad ke-14 ini terdapat 20 rumah adat. Rumah tersebut biasanya ditempati oleh 2-3 keluarga dengan jumlah sekitar 6 hingga 8 orang.
Selain melihat arsitektur rumahnya yang unik, di sini kamu juga bisa menyaksikan seni atraksi khas Suku Sasak bernama Peresean. Atraksi tersebut menampilkan aksi adu ketangkasan antara dua lelaki yang saling serang dengan senjata tongkat rotan dan perisai dari kulit kerbau.
Biasanya, tradisi ini dilangsungkan pada momen-momen tertentu sesuai penanggalan kalender Suku Sasak, atau sebagai sarana permohonan kepada Tuhan untuk meminta hujan dan mengusir bala. Namun begitu, Peresean juga kini sering ditampilkan pada momen besar lainnya seperti perayaan kemerdekaan dan hari jadi kabupaten.
Menikmati Sejuknya Udara Pegunungan di Taman Wisata Pusuk Sembalun
Ingin memanjakan mata sembari menghirup udara sejuk pegunungan? Tidak ada salahnya untuk mengunjungi Taman Wisata Pusuk Sembalun. Destinasi wisata ini berada di Jalan Wisata Gn. Rinjani, Sembalun Bumbung, Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Aktivitas seru yang bisa dilakukan di sini antara lain trekking ringan dengan rute melintasi lembah-lembah hijau di sekitar taman, atau mengamati satwa liar seperti kawanan Monyet Ekor Panjang dan burung kicau endemik.
Jika ingin berkunjung ke kawasan ini, sebaiknya datang lebih pagi agar bisa menikmati pemandangan dengan udara yang jauh lebih segar dan cahaya matahari belum terlalu menyengat di kulit. Nah, agar dapat mengabadikan momen berharga, jangan lupa untuk membawa kamera kesayanganmu ya.
Mandi di Air Terjun Mangku Sakti
Jika sudah berkunjung ke desa adat dan wisata kawasan pegunungan, sepertinya kurang lengkap kalau tidak mengunjungi salah satu destinasi wisata air terjun. Nah, destinasi wisata tersebut adalah Air Terjun Mangku Sakti yang berada di Desa Sajang Kecamatan Sembalun di Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Jika mengawali perjalanan dari Kota Mataram, kamu perlu menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam untuk sampai ke Desa Sajang, Sembalun. Ketika sudah sampai di Desa Sajang, perjalanan kemudian dilanjutkan sekitar 20-30 menit untuk mencapai titik lokasi.
Warna air terjun hijau toska kebiruan yang disebabkan oleh kandungan sulfur menjadi daya tarik utama tempat ini. Nah, selain warna airnya yang unik, pemandangan di kawasan ini juga instagramable sehingga cocok bagi para pengunjung yang menggemari fotografi lanskap.
Selain itu, pepohonan rimbun serta kebun kopi milik warga sekitar juga dapat menjadi pemandangan yang memanjakan mata. Dengan udara yang sejuk, Air Terjun Mangku Sakti dapat menjadi tempat terbaik untuk refreshing setelah lelah berkompetisi di ajang Pocari Sweat Run Lombok 2025.
Tertarik untuk eksplorasi lebih jauh mengenai rekomendasi event dan destinasi wisata di Indonesia lainnya? Supaya kamu tidak ketinggalan informasi seputar destinasi wisata, event dan beragam fakta menarik di dalamnya, kunjungi situs indonesia.travel dan Instagram @eventbyindonesia, ya.
Yuk! Liburan #DiIndonesiaAja agar lebih mengenal ragam budaya serta mendukung peningkatan ekonomi di Indonesia. Jangan lewatkan juga kesempatan mengenal keindahan alam Indonesia melalui event sport tourism di ajang Pocari Sweat Run Lombok 2025!.*(sumber:kemenpar.go.id)



















