MADIUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun terus seriusi tiga program penting dan prioritas yang harus segera diselesaikan yakni penurunan stunting, percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dan pengendalian inflasi.
Sebagai langkah konkrit, Pj. Bupati Madiun Ir. Tontro Pahlawanto melakukan pantauan harga dan ketersediaan komoditas bahan pangan di pasar, pelaksanaan pasar murah dan pemberian bantuan Rumah Tidak Layak Huni/RTLH.
Untuk penghapusan kemiskinan ekstrem, pihak Pemkab Madiun melalui Dinas Perkim menyerahkan bantuan rehabilitasi untuk RTLH bagi masyarakat kurang mampu. Dinas terkait juga pernah menyerahkan bantuan untuk balita dan bantuan pil penambah darah untuk siswi SMP dan bimbingan perkawinan bagi calon pengantin oleh Pj. Bupati untuk menekan stunting, yang juga dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kab. Madiun.
Sebagaimana pada Senin (27/11), Pj Bupati Madiun didampingi asisten Sekda, Staf Ahli Bupati dan pimpinan OPD terkait melakukan kunjungan ke Desa Ngale dan Ngegor Kecamatan Pilangkenceng, Kab. Madiun. Di desa Ngale, Pj Bupati Madiun meninjau operasi pasar murah, sedangkan di Desa Ngengor meninjau dari dekat rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni milik Ibu Slamet dan Ibu Kanem, penyerahan sembako untuk masyarakat kurang mampu.
Pj Bupati Madiun terlihat begitu akrab dan bercanda dengan kedua ibu yang sudah lansia ini, namun keduanya terlihat masih begitu sehat sehingga sangat lancar menjawab beberapa pertanyaan dari Pj Bupati Madiun. Bahkan keduanya mendoakan agar mantan Sekda Kab. Madiun ini senantiasa sehat, dan amanah dalam menjalankan tugasnya.
Pemkab. Madiun melalui Dinas Perkim menyerahkan bantuan untuk RTLH kepada 5 orang dimana masing-masing mendapatkan Rp30 juta. Tak pelak, penerima bantuan itupun menangis sesegukkan sambil menyeka air matanya sembari berucap terimakasih kepada Pj. Bupati Madiun atas bantuan yang diterimanya itu.*(data/photo:prokopim)