MADIUN – ‘Yoiki’, merupakan merk air mineral atau Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) baik cup atau gelas, botol hingga galon. Gudang dan ruang steril produksi AMDK ‘Yoiki’ ini berada di Jalan Raya Madiun-Surabaya masuk Desa Tiron, Kec/Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Air minum berkualitas baik nan sehat merk ‘Yoiki’ ini, merupakan produk lokal Kabupaten Madiun yang di produksi oleh Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) “Tirta Dharma Purabaya” Kabupaten Madiun sejak awal Desember 2021 lalu.
Saat perayaan malam Sepasar Ing Madiun (Sepasma) tahun 2024 ini yakni dalam rangka peringatan Hari Jadi Ke-456th Kabupaten Madiun, AMDK ‘Yoiki’ juga hadir melengkapi kebutuhan konsumsi bagi penyelenggara, tamu undangan maupun pengunjung yang hadir dalam event tahunan itu. Namun tidak hanya itu saja, merk ‘Yoiki’ juga bertengger bersama teks PDAM Madiun diatas stand tradisional khas jawa tempo dulu.
Kali ini dalam event Sepasma 2024, AMDK Yoiki produk lokal Kabupaten Madiun ini, turut bersaing menghiasi stand unik seolah berada di suatu perkampungan yang tenteram nan nyaman. Bahkan Yoiki yang bertuliskan warna biru muda ini, malam itu juga berani berubah sikap sebagai daya tarik tersendiri melalui slogan “Wande Yo Iki” (Warung Yoiki).
Karena dalam rangka peringatan Hari Jadi Ke-456th Kabupaten Madiun ini, AMDK Yoiki bersama PDAM (kini Perumdam) “Tirta Dharma Purabaya” Kabupaten Madiun turut serta memeriahkan gelaran malam Sepasma hingga tanggal 20 Juli 2024 nanti.
Disela itu, Sumariyono, SE yang merupakan Direktur Utama (Dirut) Perumdam “Tirta Dharma Purabaya” Kabupaten Madiun turut menyampaikan bahwa pihaknya akan memanfaatkan waktu yang ada sebaik mungkin dalam event Sepasma tahun 2024 ini.
Selain mempromosikan AMDK Yoiki, juga sekaligus melayani masyarakat Kabupaten Madiun yang berkenan untuk ikut program pemasangan PDAM secara gratis. Perumdam mulai hari ini bersamaan pembukaan event Sepasma, membuka kembali kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan air bersih dan sehat.
Tentunya di ucapkan syukur alhamdulillah tahun 2024 ini bersamaan menjelang peringatan Hari Jadi Ke-456th Kabupaten Madiun yang jatuh pada tanggal 18 Juli 2024 nanti, Perumdam “Tirta Dharma Purabaya” Kabupaten Madiun kembali turut serta berperan aktif berpartisipasi di event Sepasma.
“Malam ini, Perumdam telah membuka pelayanan untuk pemasangan PDAM seluas-luasnya tanpa dipungut biaya. Sesuai rencana tahun ini, memang targetnya 1.000 pemasangan PDAM gratis untuk warga Kabupaten Madiun. Pendaftaran dimulai dari tanggal 10 sampai 20 Juli 2024 nanti,” katanya.
Menurutnya hingga saat ini, Perumdam telah menerima sekitar 200 warga Kabupaten Madiun yang sudah mendaftarkan diri sebagai penerima program pemasangan PDAM secara gratis. Namun apabila hingga penutupan Sepasma tanggal 20 Juli 2024 nanti, belum memenuhi kuotanya 1.000 warga pemasangan PDAM gratis?
Tentunya, Perumdam bersamaan menjelang HUT Kemerdekaan Republik Indonesia akan menambah waktu pendaftaran pemasangan PDAM secara gratis hingga akhir Agustus 2024. “Nanti jika memang waktunya di Sepasma tidak cukup? Ya, kami akan membuka lagi hingga akhir bulan Agustus 2024 mendatang,” terangnya.
Sumariyono juga menjelaskan selain menyediakan program pemasangan PDAM secara gratis, pihaknya juga memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat kurang berutung. Kegiatan ini adalah bagian suport Pemkab. Madiun yang terus berbagi terhadap masyarakat kurang beruntung yang ada di Kabupaten Madiun.
“Termasuk juga bagi masyarakat yang terdampak stunting. Maka dalam rangka peringatan Hari Jadi Ke-456th Kabupaten Madiun ini, bantuan paket sembako tahap pertama ini baru disalurkan kepada 200 warga penerima,” jelasnya.
Ia menguraikan terkait penjualan produk AMDK Yoiki, hingga ini manajemen terus membuka order untuk masyarakat Kabupaten Madiun dan sekitarnya bahkan juga dari luar Madiun. Untuk tahun ini, penjualan AMDK Yoiki juga bagus dan patut di syukuri alhamdulillah.
Karena sejak awal produksi 2021 lalu hingga sekarang ini, terus mendapat respon positif dari masyarakat dalam kota maupun luar Madiun. “Bahkan berdasarkan data dari bagian produksi AMDK Yoiki? Penjualan prodak lokal AMDK Yoiki ini, ternyata sudah masuk di angka kisaran Rp300-Rp350 juta per bulan,” tandasnya.
Foto : Terlihat berada di stand ‘Wande Yo Iki’, Dirut Perumdam “Tirta Dharma Purabaya” Kabupaten Madiun’ Sumariyono, SE (kanan) mengenakan pakaian tradisional khas mataraman dalam event Sepasma tahun 2024 ini.*(al/madiuntourism.com)