MADIUN – Malam panggung gembira dalam satu kemasan melalui kegiatan Sepasar Ing Madiun (Sepasma) tahun 2022’ baru saja opening atau dibuka oleh Bupati Madiun H. Ahmad Dawami yang didapingi Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto serta anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di lapangan atau Alun-Alun Caruban, Kabupaten Madiun, Jum’at 16 Juli 2022 malam.
Terlihat dibagian bibir atau sisi depan panggung malam gembira itu, juga terdapat neon box yang terpampang menyala terang yakni bertuliskan Madiun Pay lengkap berlogo Mp. Neon box atau reklame Madiun Pay itu, merupakan tanda usaha ataupun media promosi salah satu prodak dari Bank Madiun atau Perumda BPR Bank Daerah Kabupaten Madiun.
Bank Madiun Semakin Erat, Semakin Kuat, Semakin Bermanfaat
Seusai acara pembukaan Sepasma tahun 2022 malam, Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) BPR Bank Daerah Kabupaten Madiun’ Velly Murdianto dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya dari Bank Madiun atau Perumda BPR Bank Daerah Kabupaten Madiun bermaksud melaunching Madiun Pay.
Madiun Pay, ini merupakan perangkat digital yang memungkinkan para penggunanya untuk melangsungkan kegiatan transaksi yakni pembayaran dengan menggunakan uang elektronik atau non tunai. Sehingga masyarakat Madiun dan sekitarnya khususnya para pengguna Madiun Pay, nantinya bisa melakukan transfer ke seratus empat puluh tujuh (147) bank yang ada.
Selain itu, juga bisa membeli pulsa, paket data, membayar cicilan/tagihan, bpjs, asuransi, zakat dan lainnya. Dengan Madiun Pay bayar pakai QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) atau juga bisa dilakukan di banyak merchant.
“Bapak/Ibu dapat kami sampaikan bahwa aplikasi dompet Madiun Pay digital ini’ yah? Itu, tidak hanya berlaku untuk di wilayah Madiun dan sekitarnya saja. Tetapi ini berlaku, bisa se-nasional. Karena apa? Karena, kami juga didukung atau berkolaborasi dengan perusahaan yang bergerak di industri Fintech (Financial Technology) untuk layanan pembayaran elektronik (e-payment) yaitu PT Bimasakti Multi Sinergi,” ujarnya.
Perusahaan tersebut’ insyaalloh bersekala nasional, lanjut dia, juga terkait perizinannya lengkap serta mempunyai kredibel yang bagus selama menjalankan usahanya itu. Sehingga para pengguna Madiun Pay ini, juga bisa melakukan top up (penambahan dana ke dalam rekening) ataupun mengisi uang elektronik Madiun Pay diseluruh jaringan kantor Bank Madiun. Misalnya bisa juga di toko-toko modern ataupun di merchant-merchant tertentu.
Di wilayah Madiun sendiri, Bank Madiun mempunyai tujuh belas (17) kantor kas. Sedangkan di luar Madiun, juga terdapat empat (4) kantor cabang Bank Madiun yakni di Kabupaten Nganjuk, Ngawi, Bojonegoro dan Ponorogo. Di Kabupaten Nganjuk dan Ngawi masing-masing terdapat sebelas (11) kantor kas. Sedangkan di cabang Kabupaten Bojonegoro terdapat empat (4) kantor kas.
“Alhamdulillah, bapak/ibu sudah bisa melakukan semua transaksi top up disemua jaringan kantor kami. Namun perlu saya sampaikan juga bapak/ibu bahwa tahun ini, merupakan salah satu tahun yang sangat penting dalam sejarah perusahaan kami,” ungkap Velly.
Ia menguraikan selain melaunching Madiun Pay, juga terdapat satu keputusan atau persetujuan dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) terkait perubahan badan hukum perusahaan yang selama ini dipimpinnya yakni semula PD BPR Bank Daerah Kabupaten Madiun menjadi Perumda BPR Bank Daerah Kabupaten Madiun. Sebagai tindaklanjutnya berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Madiun H. Ahmad Dawami tertanggal 17 Februari 2022 lalu, maka pihaknya juga berganti logo baru.
Bahkan tadi Bupati Madiun sedikit menjelaskan bahwa logo yang berkenan beliau pakai di kaosnya itu, merupakan logo baru Perumda BPR Bank Daerah Kabupaten Madiun atau merk jasa Bank Madiun. Pada logo baru inilah yakni terdapat empat (4) pilar yang membentuk heksagon (bentuk 2d) atau segibanyak dengan enam (6) sisi dan enam (6) titik sudut.
Empat (4) pilarnya itu sendiri’ menurut presentasi jajaran Perumda BPR Bank Daerah Kabupaten Madiun yaitu kebersamaan, ketangguhan, kemajuan dan tentunya kemasyarakatan. Sedangkan lingkar cicin emas yang mengelilingi heksagon, itu merupakan atau merefleksikan One Team One Dream bagi jajarannya. Tentunya, ini menjadi semangat baru bagi keluarga besar Perumda BPR Bank Daerah Kabupaten Madiun atau Bank Madiun untuk tetap berkarya dengan sepenuh hati yaitu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Madiun dan sekitarnya.
Karena tepat di tahun 2022 ini’ pada tanggal 27 Juni 2022 yang lalu, Bank Madiun telah berusia 49 tahun. Sehingga tahun depan, insyaalloh telah menginjak di usianya yang ke-50 tahun. Tentunya sudah cukup berusia. Namun dibalik usia yang ke-49 tahun ini, pihaknya juga mempunyai tema’ Velly Murdianto spontan mengajak ‘mungkin teman-teman yang dari Bank Madiun berkenan untuk mengikuti ‘yel-yel bersama-sama ya… “Kami Bank Madiun Semakin Erat, Semakin Kuat, Semakin Bermanfaat”.
“Sebagai penutup, kami menyampaikan beberapa kalimat untuk penyemangat yaitu Bank Madiun mempunyai visi yaitu : ‘Menjadi Lembaga Usaha Daerah Yang Sehat, Menguntungkan dan Bermanfaat’. Tentunya untuk pemilik, pengelola dan masyarakat. Di usianya yang ke-49 tahun ini, kami Bank Madiun ‘Siap Melesat Menuju Setengah Abad,” tandas Velly Murdianto saat mengakhiri sambutannya dalam kegiatan launching Madiun Pay.*ly/madiuntourism.com
Keterangan Foto : Terlihat masyarakat bersama jajaran staf Bank Madiun saat menghadiri launching Madiun Pay yang dikemas dalam kegiatan Opening Sepasma tahun 2022. Dalam kesempatan itu, Dirut Bank Madiun Velly Murdianto berkenan menyampaikan sambutan yang sekaligus melaunching Madiun Pay bersama Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto serta anggota Forkopimda Kab. Madiun. Seusai itu, Bupati beserta rombongan berkenan meninjau stand Madiun Pay yang merupakan merk jasa atau prodak dari Perumda BPR Bank Daerah Kab. Madiun.*ly/madiuntourism.com